Pelatihan Metodologi Penelitian LPM Penalaran UNM Resmi Dibuka

Pelatihan Metodologi Penelitian LPM Penalaran UNM Resmi Dibuka

FD
Fachri Djaman
Redaksi

Tim Redaksi

Terkini.id, Makassar – Lembaga Penelitian Mahasiswa (LPM) Penalaran Universitas Negeri Makassar (UNM) resmi membuka Pelatihan Metodologi Penelitian (PMP), Kamis, 25 April 2019.

Setelah tahap seleksi dan Technical Meeting II, 100 peserta yang lolos berhak mengikuti tahap PMP yang dilaksanakan di LPPPTK KPTK.

Pembukaan PMP dihadiri oleh Firdaus SPd MT dan Drs Jasri Djangi MSi selaku Pembina LPM Penalaran UNM, Alumni LPM Penalaran UNM, Pendamping LPM Penalaran UNM, Pengurus Harian LPM Penalaran UNM, Anggota LPM Penalaran UNM, serta ILP2MI Regional 5.

Pada tahap PMP, selama tiga hari peserta menerima materi seputar penelitian yang dibawakan oleh dosen UNM dan alumni LPM Penalaran UNM yang berkompeten dalam bidang penelitian.

Selain itu peserta membuat proposal penelitian kemudian akan diseminarkan pada hari terakhir PMP, Minggu 28 April 2019, mendatang.

Baca Juga

Ketua Umum LPM Penalaran UNM, Wahyudin mengatakan bahwa peserta PMP menerima materi dasar-dasar penelitian, harapannya peserta dapat menerima materi dengan baik.

“Selama PMP yang dilaksanakan empat hari kedepan, peserta akan mendapatkan materi mengenai dasar-dasar penelitian. Harapannya para peserta nantinya bisa mengikuti semua materi dengan baik, dan bisa menerapkan ilmu yang mereka dapatkan untuk dikembangkan dalam menyusun dan melakukan penelitian,” kata Wahyudin.

“Semoga hasil penelitian yang mereka lakukan bisa berkontribusi dan membawa nama baik lembaga secara khusus dan UNM secara umum,” sambungnya.

Harapan Pembina LPM Penalaran UNM

Dalam sambutannya, Pembina LPM Penalaran UNM Drs Jasri Djangi berharap peserta PMP-OMK XXII nyaman melakukan kegiatan karena keadaan lingkungan yang sejuk.

Selain itu, ia juga berharap setelah kegiatan PMP dapat melahirkan peneliti-peneliti ahli.

“Peserta PMP-OMK diharapkan nyaman dalam melakukan kegiatan PMP di tempat ini, karena keadaan lingkungan yang hijau dan sejuk,” kata Jasri.

“Setelah kegiatan ini diharapkan adanya peneliti-peneliti yang muncul sebagai peneliti ahli, karena tidak dipungkiri bahwa dunia saat ini membutuhkan peneliti-peneliti ahli yang dapat menghasilkan penelitian yang hebat ke depannya,” pungkasnya.

Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.