Pendakwah Firanda Andirja: Jangan Terima Orderan Kue Natal, Itu Syirik
Komentar

Pendakwah Firanda Andirja: Jangan Terima Orderan Kue Natal, Itu Syirik

Komentar

Terkini.id, Jakarta – Sebuah video yang memperlihatkan pendakwah Ustaz Firanda Andirja meminta kepada umat Islam yang berjualan kue agar tidak menerima orderan kue Natal, viral di media sosial.

Video Ustaz Firanda Andirja menyinggung soal larangan menerima orderan kue Natal tersebut beredar luas di jagat maya, seperti dilihat pada Selasa 21 Desember 2021.

Dalam video itu, awalnya Ustaz Firanda membacakan pertanyaan dari seorang jamaah yang menanyakan terkait hukum dalam Islam jika pengusaha muslim menerima orderan kue Natal.

“Pak Ustaz, kalau kita usahanya membuat kue, terus yang order non-muslim untuk perayaan Natal, enggak boleh?,” tanya sang jamaah.

Menjawab pertanyaan jamaah itu, Firanda pun menjelaskan jika yang pesan kue itu tidak mengaku bahwasanya ia seorang Kristen maka hal itu tidak masalah.

DPRD Kota Makassar 2023
Baca Juga

Akan tetapi, kata Firanda, jika sang pemesan mengatakan bahwa orderan kuenya untuk Natal maka hal itu tidak boleh.

“Kalau dia order tidak bilang untuk perayaan Natal enggak ada masalah. Tapi kalau dia bilang ‘ini untuk Natalan’ ya enggak boleh,” ujar Ustaz Firanda Andirja.

Menurut Firanda, pengusaha muslim tak boleh menerima orderan kue Natal lantaran menurutnya hari raya penganut nasrani itu merupakan hari raya kesyirikan bagi umat Islam.

Pasalnya, menurut Firanda, dalam hari raya Natal umat Nasrani menganggap bahwasanya Nabi Isa lahir sebagai anak Tuhan.

“Karena itu adalah acara hari kesyirikan. Hari di mana menganggap bahwasannya Nabi Isa lahir sebagai anak Tuhan, yang Allah murka dengan hari tersebut,” tegasnya.

Mengutip Hops.id, Ustaz Firanda Andirja juga menjelaskan bahwa jika muslim menerima orderan kue Natal maka itu sama saja ikut menyukseskan perayaan tersebut. Sementara, dalam ajaran Islam dilarang untuk ikut serta dalam hari raya umat nasrani.

“Allah murka dengan hari tersebut, maka tidak boleh kita ikut serta dalam menyukseskan acara-acara seperti itu, tidak boleh,” ujarnya.