Pengakuan Jin Subang: Pembunuh Tuti Amel Perempuan, Bukan Keluarga Korban

Terkini.id, Jakarta – Ahli gaib, Ki Sodo Buono membeberkan pengakuan jin di sekitar lokasi TKP kasus Subang yang menewaskan ibu dan anak, Tuti-Amel.

Menurut Ki Sodo Buono, berdasarkan pengakuan jin di sekitar lokasi TKP kasus Subang tersebut pelaku pembunuh Tuti dan Amel adalah perempuan dan bukan keluarga korban.

Hal itu disampaikan Ki Sodo Buono dalam videonya yang tayang di kanal YouTube Misteri Mbak Suci, seperti dilihat pada Rabu 6 Oktober 2021.

Dalam video itu, Ki Sodo Buono awalnya mengungkapkan bahwa dirinya diminta sepupu korban untuk membantu mengungkap kasus tersebut.

Menurutnya, jin yang ia panggil untuk membeberkan informasi terkait kasus itu tahu sejumlah hal terkait pembunuhan Tuti dan Amel.

Adapun jin itu dipanggil Ki Sodo Buono lewat media sampel tanah di lokasi TKP kasus Subang.

Ki Sodo Buono pun mengaku tujuannya memanggil jin itu selain diminta bantuan oleh sepupu korban juga ingin membantu mengungkap sejumlah informasi penting tentang peristiwa tersebut.

“Bukan maksud memperkeruh suasana, tapi ini adalah murni keingintahuan saya soal pelaku, ke mana larinya pelaku dan benar tidak dengan pedeteksian di mana lokasi barang bukti dibuang,” ujar Ki Sodo Buono.

Ia pun berharap, informasi yang dibeberkan jin di sekitar lokasi TKP pembunuhan di Subang tersebut bisa dijadikan bahan pertimbangan oleh aparat Kepolisian untuk mengungkap kasus itu.

“Jadi ini komunikasi secara gaib, siapa tahu bisa jadi bahan pertimbangan bagi pihak-pihak berwenang,” tuturnya.

Menurut pengakuan jin itu, kata Ki Sodo, pelaku pembunuh Tuti dan Amel tersebut adalah perempuan.

Selain itu, lanjut Ki Sodo Buono, pelaku juga bykan merupakan salah satu dari keluarga korban.

“Tetapi dalangnya bukan dari salah satu keluarga korban,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Ki Sodo Buono mengatakan jin tersebut juga mengungkapkan bahwa pembunuh Tuti dan Amel dalam kasus Subang itu masih berada di Jawa Barat.

“Jadi Tuti dan Amel memang jadi sasaran, bukan salah satu saja. Dari info, pelaku lari ke timur. Saat ini pelaku masih ada di Jawa Barat,” ujarnya.