Pesulap Merah: Saya Tahu Berapa Bayaran Pura-Pura Jadi Dukun!
Komentar

Pesulap Merah: Saya Tahu Berapa Bayaran Pura-Pura Jadi Dukun!

Komentar

Terkini.id, Jakarta – Melalui sebuah acara stasiun televisi ‘Pagi-pagi ambyar’, Marcel Radhival alias Pesulap Merah kembali menuai sorotan publik.

Dimana hal tersebut terjadi lantaran mengaku tidak gentar dengan aksi para dukun yang terus menyerangnya.

Pesulap Merah mengaku tetap akan mengedukasi masyarakat agar tak percaya dukun dengan konten kesaktiannya.

“Dengan adanya konten tarung sakti sama dukun, kan banyak yang percaya itu asli,” ujar Pesulap Merah.

Selain dari itu, Pesulap Merah mengaku tahu betul mengenai konten-konten yang
menyajikan tayangan semacam itu semuanya hanya rekayasa. Bahkan jumlah bayaran untuk para dukun itu saat beraksi.

DPRD Kota Makassar 2023
Baca Juga

“Saya tahu kok berapa bayaran buat pura-pura jadi dukun. Terus mental-mentalannya gimana, latihan akting dari pagi sampai sorenya gimana,” kata Pesulap Merah.

Pesulap Merah tidak pernah mempermasalahkan aksi para dukun sakti, asal mereka menjelaskan kepada  publik bahwa konten mereka hanya untuk hiburan.

Namun kenyataannya, Pesulap Merah menyebut banyak dari mereka yang tidak memberi penjelasan ke penonton bahwa konten adu kesaktian hanya rekayasa. Dikutip dari Suara. Sabtu, 17 September 2022.

“Itu kan miris banget. Harusnya itu cuma hiburan, tapi sama masyarakat Indonesia dijadikan tuntunan,” kata Pesulap Merah.

Selagi mereka yang mengaku punya kesaktian tak henti menyajikan konten di media sosial, Pesulap Merah menegaskan akan terus membongkar trik-trik mereka.

“Ini untuk kepentingan umum,” ucap Pesulap Merah.

Sebagaimana diketahui sebelumnya Sosok Pesulap Merah jadi sorotan usai menyoroti praktek pengobatan spiritual Gus Samsudin yang diambil dari salah satu video di YouTube.

Dalam videonya, Pesulap Merah mengkritik konten pengobatan spiritual milik Gus Samsudin yang ia sebut memakai trik sulap untuk mengelabui pasien demi menggaet kepercayaan masyarakat.

Pesulap Merah bahkan sempat mencoba datang ke padepokan milik Gus Samsudin di Blitar, Jawa Timur untuk membuktikan ucapannya. Namun kedatangannya malah memicu kegaduhan warga sekitar padepokan hingga berujung ricuh.

Terbaru, Pesulap Merah juga dianggap menyinggung profesi pawang hujan setelah menyebut hasil wawancara Rara soal partisipasinya di MotoGP Mandalika sebagai lelucon.

Hingga berita ini ditayangkan belum lagi ditemukan respons terkait pernyataan pesulap merah.