Terkini.id, Bantaeng – Sebagai wujud pengamalan Tridharma Perguruan Tinggi, Program Studi Magister Ilmu Administrasi Publik Universitas Muhammadiyah (Prodi MIAP Unismuh) Makassar menggelar kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Aula Kantor Desa Batukaraeng Kecamatan Pa’jukukang Kabupaten Bantaeng, Minggu 3 Maret 2019, kemarin.
Kegiatan yang mengusung tema “Batukaraeng Menuju Desa Ramah Lingkungan” dihadiri anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD), anggota Badan Usaha Milik Desa (BUMDES), kepala dusun, tokoh pemuda, tokoh masyarakat dan kelompok wanita tani.
Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan Penandatangan Kerjasama (MoU) Program Desa Binaan antara Pemerintah Desa Batukaraeng dengan Prodi MIAP Unimuh Makassar sekaligus Sosialisasi Prodi Magister Ilmu Administrasi Publik (MIAP) Unimuh Makassar.
Ketua Prodi MIAP Unismuh Makassar, Fatmawati dalam sambuatannya mengungkapkan, bahwa ada tiga program yang akan dilakukan dalam program desa binaan ini, yakni kegiatan pemberdayaan masyarakat desa, penataan kelembagaan desa, dan penataan lingkungan desa.
“Program pertama yang akan dijalankan adalah program pengolahan sampah dengan konsep 3R (Reuse, Reduce & Recycle),” ungkapnya.
Desa Batukaraeng bakal dijadikan laboratorium pendidikan Unismuh
- Ribuan Mahasiswa Baru Unismuh Makassar Ikuti Orientasi Akademik
- Kado Milad ke-62, Unismuh Makassar Jadi PTS Terbaik di Luar Pulau Jawa
- Unismuh, Satu-satunya PTS Indonesia Timur Masuk Pemeringkatan Internasional THE Impact Rankings 2025
- Unismuh Terima Penghargaan LPTK Penyelenggara PPG Terbaik Nasional dari Kemendikdasmen
- Unismuh Makassar Terima 1.325 Kuota Beasiswa KIP Kuliah 2024
Selain itu, menurut Fatmawati, Desa Batukaraeng juga akan dijadikan sebagai laboratorium pendidikan dan pengabdian masyarakat (field research) berbasis multi disiplin.
Sementara itu, Kepala Desa Batukaraeng, Gafrawi mengatakan, banjir terjadi bukan hanya karena faktor alam seperti curah hujan tapi juga akibat dampak dari perilaku manusia dalam mengelola sampah.
“Melalui program ini, sampah yang ada di desa Batukaraeng dapat dikelola dengan baik sehingga tidak mengotori lingkungan dan bisa mencegah terjadinya banjir,” katanya.
Lanjut dia, melalui program ini juga, masyarakat desa yang dominan berprofesi sebagai petani juga dapat lebih diberdayakan agar kesejahteraannya dapat semakin meningkat.
Turut hadir dala kegiatan ini, dosen Hafiz Elfiansya Parawu beserta beberapa staf dan alumni Prodi Magister Ilmu Administrasi Publik Unismuh Makassar.
Citizen Reporter: Dr. Hafiz Elfiansya Parawu
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
