Terkini.id, Makassar – Vaksinasi Covid-19 tenaga kesehatan di Makassar dinilai mengalami keterlambatan dari target. Pemerintah Kota Makassar menargetkan 15 ribu tenaga kesehatan rampung hingga akhir Februari 2021.
Saat ini, proses vaksinasi baru mencapai 4.324 Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK). Padahal, proses vaksinasi berjalan sejak 14 Januari lalu.
Kepala Bidang Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kota Makassar dr Nursaidah mengatakan Pemerintah Kota Makassar terus menggenjot vaksinasi Covid-19.
Ia mengatakan sebelumnya, vaksinasi Covid-19 untuk tenaga kesehatan mengalami kendala dalam hal teknis vaksinasi.
“Sempat terkendala aplikasi P-Care yang kadang bermasalah, juga banyak kendala admistrasi. Sehingga ada instruksi bisa kita lakukan manual biar cepat,” kata Ida, sapaannya, Selasa, 2 Februari 2021.
- Jadwal dan Lokasi Pemadaman Listrik di Makassar dan Sekitarnya, Jumat 22 September
- Jadwal dan Wilayah Pemadaman Listrik di Sulawesi Selatan Hari ini Jumat 22 September 2023
- Pendaftaran PPPK Tenaga Kesehatan 2023 di Sulsel Resmi Dibuka, Simak Syaratnya
- Pemprov Sulsel Resmi Buka Pendaftaran PPPK Guru 2023, Cek Syaratnya
- Memelihara Bumi Itu Amanah!
Ida mengatakan, saat ini, sistem vaksinasi melalui manual dengan membuktikan dengan surat pengantar dari tempat tugas masing-masing.
Sebelumnya, pemerintah pusat mengharuskan tenaga kesehatan melakukan registrasi ulang sebagai peserta imunisasi sebelum melakukan vaksinasi Covid-19.
Kini, pemerintah pusat tidak mewajibkan lagi tenaga kesehatan meregistrasi ulang untuk mendapatkan tiket vaksinasi.
Untuk mempercepat proses vaksinasi, Pemerintah kota Makassar menyiapkan 540 tenaga vaksinator.
“Biar cepat, kita tidak gunakan aplikasi, dimanualkan saja dengan pengantar vaksin dari tempat tugas,” tutupnya.