NETWORK
Terkini.id, Jakarta – Emrus Sihombing Pakar Komunikasi Politik Universitas Pelita Harapan Jakarta belum lama ungkap dukungan terhadap Ketua DPR RI Puan Maharani perihal dalam bursa calon Presiden dan Wakil Presiden 2024.
Di mana dalam keterangannya, Emrus Sihombing menilai bahwa sudah saatnya Indonesia memberi ruang yang luas untuk perempuan menjadi pemimpin.
Namun, Ia menolak adanya konstruksi di ruang publik bahwa perempuan tidak bisa menjadi pemimpin.
Sebagai Pakar Komunikasi politik, Ia bahkan menambahkan, Puan punya modal yang tidak dimiliki oleh calon presiden lainnya.
“Puan memimpin dengan keibuan. Puan bisa merangkul berbagai kepentingan di Republik ini. Bangsa ini sudah waktunya memberi kesempatan luas kepada perempuan untuk memimpin,” kata Emrus.
- Ketum Demokrat Sebut SBY Sosok Presiden Hebat, Emrus Sihombing: Pola Komunikasi AHY Tidak Dewasa
- Nilai Teguran Jokowi Untuk Zulhas Sudah Tepat, Pengamat Politik: Direshuffle Atau Mundur Dari Jabatan
- Pengamat Politik Sebut Hasto Paling Tepat Gantikan Posisi Tjahjo Kumolo: Penggerak Ulung Jalannya Roda Organisasi
- Pengamat Politik: Isu 'Penundaan Pemilu' Akal-Akalan Saja, Jokowi Sudah Tegas Harus Patuh Terhadap Konstitusi!
- Reshuffle Kabinet Jokowi Mencuat, 2 Posisi Menteri Ini Siap-siap Dicopot
Emrus mencatat rekam jejak Puan yang telah berhasil menjalankan tugasnya sebagai Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan. Dikutip dari Wartaekonomi. Sabtu, 23 April 2022.
Saat itu, Kata Emrus Puan menjadi Menteri Koordinator termuda sepanjang sejarah Kabinet Pemerintahan RI. Selain itu, Puan saat ini mengemban amanah sebagai perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI.
“Puan Maharani tokoh Kartini kita yang pas menjadi capres dan pas jadi presiden. Orang yang meragukan kemampuan Puan Maharani itu berarti dia tidak kenal dengan ibunya, tidak kenal perempuan. Kalau ada yang menolak kepemimpinan perempuan, itu artinya dia tidak kenal dan tidak tahu kehebatan perempuan,” tutur Emrus.
Emrus optimis sosok Puan yang memiliki keteguhan hati dan mengayomi dalam kepemimpinannya mampu membawa Indonesia lebih baik.
“Ketika dia memimpin saya sangat optimis bangsa ini bisa berjalan lebih baik dan pembangunan bisa lebih akseleratif lagi dari pemimpin-pemimpin sebelumnya,” tutup Emrus.