Terkini.id, Makassar – DPW Forum Komunikasi Kelompok Bimbingan Ibadah Haji Umroh (FK KBIHU) Sulawesi Selatan menggelar Rakerwil di Asrama Haji Sudiang Makassar, selama dua hari, 30 November hingga 1 Desember 2020.
Meskipun kegiatan ini diselenggarakan dalam kondisi pandemi covid-19, acaranya tetap menerapkan protokol kesehatan yaitu pemeriksaan suhu tubuh, pakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.

Acara Rakerwil ini dihadiri Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama Sulawesi Selatan, Drs KH. Khaeroni M. Si, Ketua DPP P FK KBIHU Pusat atau yang mewakili Ketua Harian, KH Qashim saleh L.C M.A, Ketua DPW P FK KBIHU SULSEL
Bapak Drs. H. Guntur Mas’ud., M.M dan puluhan pengurus FK KBIHU Sulawesi Selatan.
Ketua DPW FK KBIHU Sulsel, Guntur Mas’ud dalam sambutannya mengatakan
Keberadaan KBIHU dijamin UU nomor 23 tahun 2018 tentang penyelenggaraan ibadah haji dan umrah.
Menurut dia, keberadaan KBIHU ini guna meningkatkan kualitas pelayanan bimbingan ibadah haji khususnya di Sulawesi Selatan.
“Selain memastikan perjalanan jamaah dapat beribadah dengan baik tentunya juga melalui bimbingan tersebut bisa dipastikan semua rentetan ibadah terlaksana,” bebernya.
“Saya harap tingkat pelayanan terhadap pelaksanaan ibadah haji akan lebih baik ke depan,”sambungnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Rakerwil DPW FK KBIHU Sulsel, Darmawangsyah, mengatakan untuk meningkatkan KBIHU dalam pembimbingan ibadah haji di era new normal pihaknya terus mengutamakan protokol kesehatan.

“Selain karena kondisi pandemi yang belum berakhir sehingga tetap mematuhi protokol kesehatan, 3 M, menjaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan,” ungkapnya.
Sedangkan Kakanwil Sulawesi Selatan mengatakan pembinaan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) dinilai perlu di masa pandemi COVID-19.
“Ini bagian dari penguatan layanan haji dan umrah kepada umat, meskipun masih dalam masa pandemi virus corona,”terang dia dalam sambutannya.