Terkini.id, Makassar – Politeknik Pariwisata Makassar kembali melaksanakan kegiatan Widyawisata Tahun 2022 dengan tema “It’s fun to learn and explore the land of South Sulawesi-Prepare Better, Build Back Better”.
Adapun kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, mulai Minggu hingga Selasa, 12 – 14 Juni 2022.
Sebagai informasi bahwa untuk tahun ini, Widyawisata dilaksankan di 4 hotel berbintang di Kota Makassar, seperti Claro Hotel Makassar, Aston Makassar Hotel & Convention Center, Aryaduta Hotel Makassar dan Swiss-Belhotel Makassar.
Sebanyak 597 mahasiswa/ mahasiswi semester 2 terdiri dari mahasiswa Program Studi Manajemen Divisi Kamar (MDK) : 38 Orang, Manajemen Tata Hidangan (MTH) : 65 Orang, Manajemen Tata Boga (MTB) : 70 Orang, Manajemen Bisnis Jasa Perjalanan Wisata (MJP) : 61 Orang, Pengelolaan Perhotelan (PPH) : 76 Orang, Destinasi Pariwisata (DPA) 93 Orang.

Kemudian mahasiswi prodi Usaha Perjalanan Wisata (UPW) : 97 Orang, dan Manajemen Bisnis Konvensi dan Perhelatan (MKH) : 97 orang.
- Beri Kuliah Umum di Poltekpar Makassar, Menteri Sandiaga Uno Dorong Mahasiswa Perkuat Kolaborasi Kembangkan Parekraf
- Belasan Mahasiswa Poltekpar Makassar Terima Bantuan Pendidikan dari Tujuh Hotel
- Politeknik Pariwisata Makassar Kukuhkan 611 Alumni, Ini Harapan Sekretaris Kemenparekraf RI
- Poltekpar Makassar Gelar Seminar Pariwisata International 2022, Gandeng Dua Institusi Ini
- Ratusan Mahasiswa Baru Politeknik Pariwisata Makassar Ikuti PSDP
Pembukaan Widyawisata Tahun 2022 dilaksanakan secara hybrid dengan terhubung 4 hotel tempat pelaksanaan kegiatan dan terpusat di Claro Hotel Makassar, serta disaksikan secara virtual oleh mahasiswa/i yang berada di Aston Makassar Hotel & Convention Center, Aryaduta Hotel Makassar dan Swiss-Belhotel Makassar.
Direktur Politeknik Pariwisata Makassar, Drs. Muhammad Arifin, M.Pd., CHE mengatakan tujuan Widyawisata ini diharapkan seluruh mahasiswa mendapatkan pemahaman tentang hospitaliti secara umum dan pengenalan terhadap Daya Tarik Wisata (DTW) yang berada di Sulawesi Selatan.

“Diharapkan seluruh mahasiswa mendapatkan pemahaman tentang hospitaliti secara umum dan pengenalan terhadap Daya Tarik Wisata (DTW) yang berada di Sulawesi Selatan,”bebernya.
Drs. Muhammad Arifin, M.Pd., CHE menyampaikan bahwa pelaksanaan Widyawisata ini dapat memberikan Pendidikan dan pembelajaran secara langsung kepada mahasiswa dengan merasakan, melihat, mendengar dan menikmati fasilitas yang dimiliki oleh industri perhotelan dan destinasi pariwisata yang akan menjadi bekal pengalaman dan pengetahuan di bidang kepariwisataan, dengan tetap menjaga kelestarian destinasi serta fasilitas-fasilitas yang akan dikunjungi.
“Selain itu, juga tetap mematuhi protokol kesehatan,”pungkasnya.
Selanjutnya pembukaan secara resmi kegiatan widyawisata Tahun 2022 oleh Sekretaris Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif / Sekretaris Utama Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam hal ini wakili oleh Kepala Pusat Pengembangan SDM Kemenparekraf/Baparekraf, Faisal, S.SST.Par., MM.Par., CHE.

Dalam arahannya mengatakan bahwa tugas utama Poltekpar Makassar di bawah Kemenparekraf yaitu memastikan lulusannya bekerja 70% dan 30% berwirausaha.
“Kegaiatan Widyawisata ini dimanfaatkan oleh mahasiswa, dosen dan pengelola prodi serta manajemen untuk mengetahui seperti apa kebutuhan dunia usaha, dunia industri dan dunia kerja, dan seperti apa tantangan-tantangan yang harus mampu diselaraskan yang harus mampu di sesuaikan sesuai dengan perkembangan dan dinamika industri pariwisata,”terangnya.
Adapun materi untuk hari pertama yang terbagi di empat hotel yang disampaikan oleh Anggiat Sinaga selaku Ketua PHRI Sulsel & GM Claro Hotel), kemudian H. Joko Budi Jaya (Ketua Umum IHGMA Sulsel & GM Hotel Aston Makassar), Erwin Arsyad (Alumni Poltekpar Makassar & GM Aryaduta Hotel) dan Bapak Ahmad (HRM Swiss-Belhotel Makassar) dengan materi Pengenalan Hospitality.

Untuk kunjungan daya tarik wisata di hari kedua dibagi menjadi dua yakni Destinasi pertama di Malino Highland dan Pohon Pinus yang berada di Kabupaten Gowa, destinasi kedua di Air Terjun Bantimurung dan Leang-Leang di Kabupaten Maros.
Kunjungan dilakukan sebagai pembelajaran untuk dapat lebih mudah dalam menangkap dan memahami langsung daya tarik wisata yang akan dikunjungi.
Para peserta sangat antusias mendengarkan penjelasan yang disampaikan oleh Tour Guide yang merupakan mahasiswa dari Manajemen Bisnis Jasa Perjalanan Wisata (MJP) dan Usaha Perjalanan Wisata (UPW).
Selain mengunjungi tempat Daya Tarik wisata, malam hari dilanjutkan dengan entertainment yakni perlombaan Video TikTok yang mengakat tema hospitality dan destinasi pariwisata yang telah dikunjungi dari masing-masing program studi.