Resmi Diluncurkan, PT Bikin Orang Sukses Serahkan Reward Sekaligus ke Member

Terkini.id, Makassar – PT Bikin Orang Suskes (PT BOS) resmi diluncurkan pada hari Minggu, 9 Juli 2023 di Phinisi Ballroom Hotel Claro Makassar.

Adapun peresmian PT Bikin Orang Sukses ini turut dihadiri oleh CEO PT Bos, dr Hastati, M. Kes, Komisaris PT Bos, Yan, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Daerah Kota Makassar, Rusmayani Madjid, Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Sulsel Suhardi dan sejumlah tamu penting lainnya.

Komisaris PT BOS, Yan mengatakan pertama kalinya meluncurkan PT Bikin Orang Sukses (BOS)

“PT BOS ini merupakan perusahaan lokal yang bergerak di bidang network marketing yang dikelola asli anak Makassar dan berpusat serta berkantor di Makassar,”bebernya sesaat sebelum peluncuran PT Bos di Claro, Minggu 9 Juli 2023 pagi.

Dia juga menyebut dalam peluncuruan PT BOS ini sebagai pertemuan leader dan member serta penyerahan reward.

“Kita di sini pertemuan leader dan member serta penyerahan reward. Sebelum launching, PT BOS ini sudah berjalan beberapa bulan. Member sudah sekitar seribuan dan tersebut di berbagai daerah bahkan sampai ke Malaysia,”urai Yan.

Sebagai bentuk apresiasi kepada membernya, pihak PT BOS juga menyerahkan reward. Adapun reward yang diberikan berupa reward tour wisata kepada bos mayor, motor kepada bos Governor, reward mobil cash kepada bos minister, mobil lux cash kepada bos presiden,

“Momen peluncuran ini juga menjadi wadah apresiasi member untuk memberikan reward. Jumlah reward dari kami 1 miliar,”bebernya.

Selain itu, pihaknya juga menyediakan sejumlah doorprise menarik, seperti TV, kipas angin, kulka, HP, rice cooker, kompor gas, dan berbagai doorprise lainnya.

Sementara itu, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Daerah Kota Makassar, Rusmayani Madjid pemerintah kota Makassar mengapresiasi dengan peluncuran PT Bos

“Yang pertama tentu apresiasi ya kepada PT Bos ya atas launchingya pada pagi hari ini di mana saya lihat kepanjangannya bikin orang sukses ya tentu masyarakat kita kan semakin kritis ingin memperbaiki kesehatannya tapi juga ingin memperbaiki ekonominya,”ujar Maya.