Salim Said dan Refly Harun Bicara Soal Jokowi, PKI dan Anti Islam

Terkini.id, Jakarta – Prof Salim Said dan pengamat hukum tata negara, Refly Harun memberikan pendapatnya terkait Jokowi sebagai kepala negara Indonesia.

Menurut Salim Said, beban yang dipikul Jokowi sangat berat, termasuk tuduhan soal Jokowi yang pernah dikaitkan dengan Partai Komunis Indonesia (PKI).

“Saya cuma mau bilang bahwa beban yang dipikul pak Jokowi itu berat sekali, salah satu beban dia dituduh PKI,” ujar Salim Said dalam saluran Youtube Refly Harun, dikutip dari poskota.co.id, Jumat 24 Juni 2022.

“Memang bukan sebuah karangan tapi fakta paling tidak sejak Pilpres 2014, Pilkada DKI 2017 dan Pilpres 2019,” balas Refly Harun soal Jokowi dan PKI.

Walaupun demikian, hingga saat ini tidak terbukti bahwa Jokowi memiliki seorang Ayah yang merupakan anggota PKI.

Disisi lain, Refly Harun dan Salim Said juga membicarakan soal Jokowi dan PDIP. Refly Harun berpendapat bahwa setiap keputusan yang Jokowi ambil dipengaruhi oleh PDIP.

“Kita tahu The ruling party nya PDIP, dan kita tahu pastinya PDIP banyak pengaruhnya terhadap kebijakan presiden Jokowi,” tutur Refly Harun.

Selain itu, Refly Harun mengatakan bahwa PKI ketika berkuasa memakai kekuasaannya secara langsung maupun tidak langsung.

Oleh karena itu, Refly Harun bertanya apakah ada hubungannya antara PKI dan penyebab orang nomor satu di Indonesia tersebut seperti penganut anti Islam atau sayap kanan.

“Dengan slogan-slogan ya tadi radikal, kadrun, dengan aku Pancasila, seolah-olah ingin memecah begitu dan itu muncul,” ungkap Refly Harun.

Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.