Sambut Lebaran 2022! Masjid Istiqlal Gelar Takbir Nasional
Komentar

Sambut Lebaran 2022! Masjid Istiqlal Gelar Takbir Nasional

Komentar

Terkini.id, Jakarta – Takbir nasional yang digelar di Masjid Istiqlal dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah/Lebaran 2022 yang jatuh pada Senin, 2 Mei 2022.

Nasaruddin Umar Imam Besar Masjid Istiqlal mengatakan bahwa takbir nasional ini mengundang pimpinan negara lain melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI).

“Takbir nasional mengundang pimpinan negara lain yang terhubung melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI),” ujarnya, dikutip dari TvOne news, Minggu, 1 Mei 2022.

Tidak hanya mengumandangkan takbir, pada malam takbir ini diisi sejumlah Qari internasional untuk merayakan hari raya Idul Fitri 1443 Hijriah/2022 Masehi.

Qari Internasional ini selain bisa disaksikan langsung di Masjid Istiqlal juga disiarkan langsung lewat YouTube.

DPRD Kota Makassar 2023
Baca Juga

“Kita akan menyiarkan lewat YouTube kita, sehingga menjadi lebih semarak,” kata dia.

Sebelumnya, Setelah dua tahun ditiadakan akibat lonjakan angka penularan virus, pengelola Masjid Istiqlal akan menggelar Shalat Id dimana ini menjadi momen perdana di tengah pandemi Covid-19.

“Di bawah pimpinan Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI), pihak Badan Pengelola Masjid Istiqlal (BPMI) sudah melakukan koordinasi tentang perayaan Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah di Masjid Istiqlal,” ujar Nasrudin.

Rencana saat Shalat Id adalah akan dihadiri Wakil Presiden Ma’ruf Amin beserta pejabat negara di Masjid Isqlal. Bagi masyarakat umum yang ingin melaksanakan Shalat Id diminta untuk tetap menjaga protokol kesehatan.

Dilansir dari TvOne news, Sebelumnya, setelah diumumkan melalui sidang Isbat lebaran 2022, Pemerintah telah mengumumkan 1 Syawal 1443 Hijriah/Lebaran jatuh pada hari Senin,

“Secara mufakat tadi sidang Isbat menetapkan bahwa 1 Syawal 1443 Hijriah jatuh pada hari Senin tanggal 2 Mei 2022 Masehi,” ujar Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.

Yaqut memaparkan dalam sidang dan menyepakati keputusan tersebut karena dua hal, yakni dari paparan Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kemenag yang menyampaikan bahwa ketinggian hilal di seluruh Indonesia berada pada posisi 4 derajat 0,59 menit sampai dengan 5 derajat 33,57 menit.