Terkini.id, Jakarta – Ketua Yayasan Keadilan Masyarakat Mandiri, Ferdinand Hutahaean mengklaim bahwa ia tak pernah melihat orang Cina melawan hukum negara.
Menurut Ferdinand Hutahaean, justru kelompok khilafah yang membentuk pasukan melawan hukum negara.
Ia juga mengemukakan bahwa selama ini, selalu bertebaran fitnah bahwa Cina mengirim orang, mengirim senjata, dan bentuk pasukan.
“Saya tak pernah lihat Cina melawan hukum negara,” kata Ferdinand Hutahaean melalui akun Twitter pribadinya pada Senin, 29 November 2021.
Mantan politisi Partai Demokrat ini juga menilai bahwa orang Cina tidak mengganggu Pancasila. Bahkan, menurutnya, banyak yang mengganti nama menjadi nama Indonesia.
- Unggah Foto Bersama Ruhut Sitompul, Twitter Ferdinand Hutahaean Dibanjiri Ratusan Komentar
- Ferdinand Hutahaean: Selama Tidak Ada Bukti, Perkataan Anies Baswedan dan Pendukungnya adalah Omong Kosong
- Anies Baswedan Dipanggil KPK Terkait Formula E, Ferdinand Hutahaean Titip Pertanyaan
- Ferdinand Hutahaean ke Anies Baswedan: Sudahlah Lebih Baik Diam, Sudah Tak Berguna!
- Kamaruddin Sebut Hukum Rusak di Tangan Jokowi, Ferdinand Hutahaean: Fokus Kasus Brigadir J, Jangan Beropini Jauh!
“Kilafah yang menuding justru membentuk pasukan melawan hukum negara,” kata Ferdinand Hutahaean.
Bersama pernyataannya, Ferdinand Hutahaean membagikan cuitan seorang netizen yang mengunggah sebuah video.
Dalam video itu, nampak sekelompok orang yang berpakaian serba hitam, mulai dari celana, baju, masker, dan penutup kepala.
Beberapa dari mereka juga nampak memegang bendera putih atau bendera hitam dengan tulisan Arab.
Mereka nampak berbaris dan berjalan dengan teratur di jalan raya.
“Mungkin anda lebih tahu ini Pasukan apa?” kata netizen yang mengunggah video itu.
Untuk diketahui, dalam video tersebut terdapat tulisan “Laskar Mujadid LPW Jawa Barat”.