Seorang Pria Pengungsi Asal Afghanistan Bakar Diri di Medan

Seorang Pria Pengungsi Asal Afghanistan Bakar Diri di Medan

R
Dias
Redaksi

Tim Redaksi

Terkini.id – Seorang pria yang merupakan pengungsi asal Afghanistan melakukan aksi bakar diri di depan gedung UNHCR di Medan, Sumatera Utara (Sumut) pada, Selasa, 30 November 2021. Seluruh badannya mengalami luka bakar. 

Sebelumnya, memang sejumlah pengungsi Afghanistan menggelar aksi menginap di depan gedung itu sampai hari ini. Sudah berlangsung selama 30 hari mereka menginap di tenda depan gedung tersebut. 

“Iya, pertama dia sih dari pagi dia mondar-mandir saja dia. Ke sana-ke mari, kurasa mau beli bensin lah dia. Bensinnya kurasa ditaruhnya di tas. Terus dia jalan dari parkiran mobil itu, dari tiang warna putih itu. Kemudian disiramnya bensinnya,” kata salah satu warga setempat, Yani, dikutip dari detikcom, Selasa, 30 November 2021. 

Melansir detikcom, Selasa, 30 November 2021, Yani menyebut sebelum aksi bakar diri, ada seorang pria yang menghalanginya. Namun, pria itu tetap membakar diri.

“Kawannya sempat datang untuk menghalangi, ku rasa dia nggak mau. Lalu dia bakarlah. Lari dia ke situ mau masuk ke dalam kayaknya, untungnya ada security pakai semprotan api. Barulah dipadamkan,” sebut Yani.

Baca Juga

Pria itu kemudian dilarikan ke rumah sakit yang berada di seberang jalan. Kata Yani, kejadian itu terjadi sekitar pukul 10.30 WIB tadi.

Koordinator pengungsi Afghanistan Medan, Juma, mengatakan peristiwa seperti itu tidak pertama kali terjadi. Dia menyebut sudah berapa orang melakukan aksi serupa.

“Ini bukan orang yang pertama mau membakar diri. Sudah 14 orang yang bunuh diri, 6 orang kita sudah selamatkan, termasuk ini. Ini orang yang ke tujuh kita selamatkan hidup mereka dan ini karena stres, depresi dan hidup lama di Indonesia dan mengalami hidup ketidakjelasan selama dari 7 tahun sampai 10 tahun,” ucap Juma.

“Ya benar, tadi ada kejadian yang membakar diri di depan kantor UNHCR dan dia mengalami depresi, dia mengalami stres, dia mengalami sakit jiwa selama 5 tahun, dan dia bolak-balik minta sama IOM dan UNHCR tolong perhatikan dia dan minta tolong sama mereka tetapi sama sekali tidak didengar. Ya akhirnya, dia nggak ada sabar lagi dan datang ke sini untuk mau membakar diri,” sambungnya.

Saat ini, kondisi sekujur tubuhnya terbakar. Dia membakar dirinya menggunakan minyak.

“Mukanya terbakar, belakangnya, kanan- kirinya sudah sangat parah. Pakai minyak,” ujar Juma.

Juma menyebut sebelum dia menuju depan gedung itu. Dia sudah memakai minyak serta korek gas atau mancis untuk aksi bakar diri.

“Sebelum dia naik sudah pakai minyak, habis itu dia sudah ada dua mancis. Dan kawan saya usahakan yang terbaik untuk tangkap dia tapi dia nggak sukses. Ketika dua sudah dekat, api pun hidup,” ujar Juma.

Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.