Terpisah, Kepada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Gowa Andi Tenri Tahri mengatakan, dukungan tersebut sebagai bentuk kolaborasi dengan sejumlah pihak dalam rangka mempromosikan tempat-tempat wisata sejarah dan budaya yang perlu dikunjungi jika berada di Kabupaten Gowa.
“Ini ajang promosi terbaik bagi kami, sehingga ini harus didukung,” katanya.
Apalagi akunya, konsep event lari tersebut akan menyiapkan titik-titik persinggahan para pelari yang di tempatkan di sejumlah destinasi wisata sejarah dan budaya di wilayah Kota Sungguminasa. Seperti, Balla Lompoa, Makam Sultan Hasanuddin, Makam Syekh Yusuf, Masjid Tua Katangka dan lainnya.
“Tentunya ini akan menjadi ajang promosi pariwisata yang menarik. Apalagi beberapa peserta dari luar daerah hingga provinsi akan hadir menjadi peserta dan secara langsung turut menyaksikan potensi wisata sejarah dan budaya di tempat yang dilewati pelari,” terangnya.
Belum lagi, pada titik persinggahan yang mengambil lokasi wisata sejarah dan budaya tersebut akan dimeriahkan dengan pertunjukan kesenian khas daerah. Seperti, di Makam Sultan Hasanuddin, Masjid Syekh Yusuf dan Balla Lompoa menampilkan atraksi dari Pasukan Tubarani.
Kemudian, di halaman Kantor Bupati Gowa sebagai lokasi start dan finish ditampilkan Tari Pakarena, di depan Masjid Tua Katangka disajikan Musik Turiolo. Selanjutnya di depan Balla Lompoa akan ditampilkan atraksi Paraga.
“Termasuk di perbatasan Kabupaten Gowa dan Kota Makassar akan kita tampilkan atraksi Gandrang Bulo,” jelas mantan Kepala Bagian Umum Setkab Gowa ini.