Terkini, Gowa – Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Gowa gelar sidang terbuka senat dalam rangka pengukuhan mahasiswa baru tahun akademik 2024/2025 Senin 23 September 2024 di Aula Syekh Yusuf Kampus I Polbangtan Gowa.
Sidang mengukuhkan 271 Mahasiswa baru dari 2 jurusan dan terbagi atas 4 program studi yakni DIV Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan, DIV Penyuluhan Peternakan dan Kesejahteraan Hewan, DIII Budidaya Ternak serta DIII Budidaya Tanaman Hortikultura.
Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman dalam berbagai kesempatan menyampaikan harapannya terhadap mahasiswa Polbangtan untuk dapat menjadi agen-agen pembaharuan. “saya berharap anak-anakku sekalian menjadi agen-agen pembaharuan di seluruh Indonesia,” ungkap Amran.
“Empat kunci yang perlu dipegang teguh agar SDM kita menjadi mumpuni di antaranya ialah bekerja yang terbaik, fokus, cepat dan berorientasi hasil,” tambah Amran.
Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti mengatakan bahwa pertanian membutuhkan dukungan dari kalangan milenial untuk menciptakan lapangan kerja.
- Dua Guru Dapat Rehabilitasi dari Presiden, Prof Yusril: Wajib Kembalikan ke Posisi Awal
- Dari Morowali Hingga Kolaka, PT Vale Buktikan Kontribusi Besar untuk Penguatan Sektor Kesehatan
- Wali Kota Makassar Sambut Positif Program Pabrik Es dan Pengolahan Ikan di Pulau Barrang Caddi
- Sejumlah Tokoh Nasional Hadir di Mukernas KKSS di Makassar
- Wali Kota Makassar Lantik 6.936 PPPK Tahap II dan Paruh Waktu
“Saat ini angka petani milenial masih tergolong kecil, perlunya Polbangtan yang dapat menciptakan petani milenial di seluruh Indonesia,” ungkap Santi.
“Hadirnya petani milenial yang tangguh akan menjawab tantangan regenerasi petani modern yang ada di Indonesia. Kuliah di Polbangtan/PEPI tentu diharapkan mampu melahirkan petani milenial,” ujarnya.
Polbangtan Gowa memang merupakan Lembaga Pendidikan dibawah Pusat Pendidikan Pertanian Kementan yang telah beberapa melakukan transformasi baik secara nomenklatur nama maupun visi serta output lulusannya.
Jika dulu misalnya menekankan untuk melahirkan lulusan penyuluh supervisor Pertanian yang handal, saat ini ditambah dengan wirausaha Pertanian. Sehingga dengan perubahan visi tersebut maka instrumen pendukung baik kurikulum maupun teknologi, sarana serta metode pembelajarannya mengarahkan untuk menciptakan agropreneur muda Pertanian.

Direktur Polbangtan Gowa, Detia Tri Yunandar mengatakan dalam sambutannya mengajak mahasiswa baru untuk merubah mindset tentang pertanian.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
