Terkini.id, Jakarta – Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat, Irwan Fecho mengkritik pembagian sembako oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menimbulkan kerumunan di Terminal Grogol, Jakarta Barat.
Irwan Fecho menyindir bahwa Jokowi sebagai presiden seharusnya memberikan keteladanan dan tak terus-menerus menimbulkan kerumunan.
“Pak Jokowi harusnya mengisi ruang PPKM yang kosong dengan semangat dan keteladanan,” katanya pada Selasa, 10 Agustus 2021, dilansir dari Detik News.
Irwan mengingatkan bahwa jika semangat PPKM adalah membatasi mobilitas masyarakat, maka Jokowi harus bisa mendukung hal itu terwujud.
Oleh sebab itu, ia meminta Jokowi untuk menunda kegiatan seremonial membagi-bagikan sembako.
- Hasto PDIP Sebut Adian Napitupulu Dapat Tekanan Gegara Sering Serang Jokowi
- Jokowi Resmikan Pembangkit Tenaga Surya Terbesar di Asia Tenggara, PLTS Terapung Cirata 192 MWp
- Viral Ungkapan Kekecewaan Adian Napitupulu ke Jokowi: Saya Sedih Gibran ke Sana
- Makan Siang Bareng Jokowi, Anies Baswedan: Terima Kasih Atas Jamuan dan Bincang-bincangnya!
- Hastag 'Kecewa Jokowi' Trending di Twitter: Kekuasaan Itu Candu Benar Adanya
Terlebih, lanjut Irwan, saat ini sudah ada program bantuan sosial (bansos) dari Kementeriabln Sosial (Kemensos).
“Saya kira cukup staf Pak Jokowi lah yang atur itu. Jangan malah Pak Jokowi terus-terusan membuat kerumunan di tengah PPKM,” ujarnya.
Irwan juga mengingatkan bahwa di samping makanan dan obat-obatan, masyarakat juga membutuhkan teladan.
Ketedanan itu, kata Irwan, merupakan hal yang langka di tengah pandemi yang belum jelas kapan bisa diatasi oleh pemerintah ini.

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengunjungi Terminal Grogol di Jl Kiyai Tapa, Jakarta Barat pada Selasa sore, 10 Agustus 2021.
Dilaporkan Detik News, Jokowi tidak turun dari mobil dan hanya menurunkan kaca mobilnya sambil melambaikan tangan.
Selepas Jokowi meninggalkan lokasi, terpantau sejumlah warga antre untuk pembagian sembako. Bahkan, mereka nampak berdesakan hingga berdorongan di dalam antrean.