Terkini.id, Jakarta – Aktivis dan pegiat media sosial, Permadi Arya alias Abu Janda melontarkan sindiran keras terhadap kelompok Aksi 212.
Ia menilai bahwa sampai kiamat pun, orang akan ingat Aksi 212 sebagai gerakan politik berdasar SARA (Suku, Agama, Ras, Antargolongan).
Abu Janda menyinggung hal ini saat merespons soal Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang mendapatkan penghargaan “Best Governor for Inclusive Economic Growth” dari Metro TV.
Ia menjelaskan pendapatnya soal mengapa banyak netizen dan berbagai pihak yang sulit menerima Anies Baswedan diberi penghargaan tersebut.
“Karena pak Anies mau pencitraan lewat piala/award sebanyak apapun, orang akan ingat pak Anies itu gubernur produk dari 212, yang sampai kiamat orang akan ingat sebagai gerakan politik RASIS & SARA menangi pilkada halalkan segala cara,” kata Abu Janda melalui akun Twitter resminya pada Sabtu, 4 Desember 2021.
- Abu Janda Jadi Penjilat Prabowo, Guntur Romli Sebut Tidak Ada Makan Gratis
- Berani Taruhan Rp50 Juta, Abu Janda Yakin Prabowo Akan Kalahkan Anies Baswedan
- Lihat Anies Baswedan dan Habib Rizieq, Abu Janda Minta Umat Hindu Untuk Waspada
- Heboh Video Ganjar Pranowo 'Tidak Kenal' PSI, Abu Janda: Tega Banget Pak!
- Tak Terima Data Pribadinya Disebar, Abu Janda Singgung Rizieq dan Bahar Smith
Abu Janda juga menduga bahwa Anies Baswedan sadar dirinya adalah gubernur produk 212 sehingga mengapresiasi dengan cara hadir di dua acara Reuni 212.
Menurutnya, hal inilah yang menyebabkan Kubu Nasionalis selalu nyinyir terhadap Anies Baswedan, termasuk saat mendapat penghargaan,
“Jadi begitu kubra-kura kenapa kubu nasionalis selalu nyinyirin pak Anies,” kata Abu Janda.
“Karena kami anti 212, sesimpel itu. semoga penjelasan saya bisa diterima,” tambahnya.