Terkini.id, Jakarta – BRIN akan melakukan perbaikan ruang kerja. Dikabarkan perbaikan tersebut akan menghabiskan dana yang cukup besar.
Sontak, kabar ini menjadi sorotan banyak pihak. Salah satunya datang dari tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Umar Hasibuan atau disapa Gus Umar.
Menurut Gus Umar, seharusnya Megawati menolak rencana tersebut. Terlebih karena memakai uang rakyat sebesar Rp6 Miliar.
“Mustinya sebagai ketum yang jualan wong cilik menolak ruangan kerja dari duit rakyat sebesar 6 M,”tulis Gus Umar di Twitter, dilihat pada Senin, 18 Juli 2022.
Menurutnya, uang sebesar itu seharusnya diberikan kepada rakyat yang membutuhkan.
- Megawati Ingatkan Anak Muda: Kalian Mau Senang K-Pop Tidak Apa-apa, Tapi Cintai Seni Kita
- CEK FAKTA: Ganjar Pranowo Minggat Dari PDIP
- Pengamat Nilai Jokowi Keluarkan Perppu Pemilu Untuk Ikuti Keinginan Megawati
- Pakar Sindir PDIP Soal Ganjar: Bu Mega Mainkan Drama Politik
- Ambulans PDI Perjuangan Bergambar Megawati dan Puan Maharani Hangus Terbakar
Apalagi Megawati sebagai ketua Partai PDIP, partai yang dikenal dengan partai wong cilik.
Selanjutnya Gus Umar mengatakan bahwa Megawati seakan-akan kehilangan empati kepada masyarakat luas.
Sebab menurut Gus Umar, tidak sebaiknya uang rakyat dipakai untuk memperbaiki ruangan yang tidak terlalu mendesak
“Kenapa ya akhir-akhir ini ibu itu makin gak punya empati,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, bahwa sebuah video viral di media sosial.
Video tersebut memperlihatkan tangkapan layar dari Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) tentang perbaikan ruang kerja Ketua Dewan Pengarah BRIN Megawati Soekarnoputri yang nilainya mencapai Rp6 miliar.
Tangkapan layar itu dibagikan oleh @brin_watch pada Jumat, 15 Juli 2022 kemarin melalui akun Twitter mereka.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
