Terkini.id, Jakarta – Pegiat media sosial, Mohamad Guntur Romli turut mengomentari pernyataan
Ustaz Irwan Syaifullah yang menyebutkan bahwa pemerintahan era Presiden Joko Widodo (Jokowi) anti-Islam karena menangkap tiga ulama.
Dilansir dari Era.id, pernyataan tersebut dilontarkan Ustaz Irwan melalui kanal YouTube MimbarTube pada Kamis 18 November 2021.
Menyusul Densus 88 Antiteror menangkap tiga ulama, yakni Ustaz Farid Okbah, Ahmad Zain An Najah, dan Anung Al Hamad terkait dugaan kasus terorisme.
“Kepada Bapak Jokowi dan Bapak Kapolri segera bebaskan ulama-ulama kami dan tokoh tokoh kami yang ditangkap densus 88,” kata Ustaz Irwan.
“Kenapa? karena kalo tidak segera dibebaskan maka ini semakin menunjukkan dan menampakkan secara jelas bahwa rezim jokowi ini adalah rezim anti-Islam, biadab kepada kaum muslimin,” lanjutnya.
- Abu Janda Jadi Penjilat Prabowo, Guntur Romli Sebut Tidak Ada Makan Gratis
- Guntur Romli Sentil AHY Soal G20: Dia ini Dangkal Komennya
- Guntur Romli Sindir Buzzer Anies, Capres Nasdem Itu Dianggap Caper ke Gibran Buntut Tak Dapat Restu dari Jokowi
- Guntur Romli, 5 Alasan Koalisi Anies Baswedan Gagal Deklarasi
- Jusuf Kalla Sebut Semakin Anies Baswedan Direndahkan Maka Akan Semakin Populer
Bahkan, Ustaz Irwan menyebut bahwa penangkapan 3 ulama oleh densus 88 di Bekasi beberapa waktu lalu, merupakan bentuk perang terhadap umat Islam.
Ustaz Irwan juga mengatakan bahwa isu terorisme dan radikalisme merupakan proyek dari pihak asing dan aseng yang kini dijalankan oleh pemerintahan Jokowi.
“Penangkapan ini adalah penangkapan yang betul-betul war of Islam atau perang terhadap Islam. Ini sudah dijelaskan oleh bapak Din Syamsuddin dan tokoh-tokoh yang lain bahwa isu terorisme dan radikalisme adalah proyek besar dari orang barat, asing dan aseng, dan ini kemudian dilaksankan oleh rezim Jokowi,” ujar Ustaz Irwan.
Menanggapi pernyataan tersebut, Guntur Romli pun melayangkan sentilan kepada Ustaz Irwan dengan mengatakan bahwa pernyataan tersebut bertendensi fitnah dan ujaran kebencian.
Guntur Romli juga menyebut bahwa jangan pernah mengulamakan seorang teroris.
“Ini siapa Abu Jahal Penyebar Kebencian? Ulama-ulama lain mendukung Densus 88 menangkap siapapun yg terlibat terorisme, kok orang ini malah melontarkan fitnah & kebencian,” cuit Guntur Romli di akun Twitternya, Senin 22 November 2021.