Terkini.id, Jakarta – Politisi PDIP, Ruhut Sitompul menanggapi Ketua Gerakan Nasional Pembela Fatwa (GNPF) Ulama, Yusuf Martak yang mengingatkan untuk jangan menyesal jika suatu saat, umat Islam kehilangan kesabaran dan mengambil cara sendiri.
Ruhut Sitompul menilai bahwa pernyataan Yusuf Martak itu mengandung ancamandan meminta polisi untuk bertindak.
“Ini kadrun sok ngancam ha ha ha, tolong Pak Polisi segera dibungkus,” kata Ruhut Sitompul melalui akun Twitter pribadinya pada Senin, 27 Desember 2021.
“Emangnya Indonesia Timur Tengah. Do’i harus diberi Pelayaran,” sambungnya.
Sebelumnya, Yusuf Martak menyoroti soal kasus-kasus penistaan agama, khususnya terhadap agama Islam, yang muncul di Indonesia.
- Yusuf Martak: Menteri Non Islam Larang Muslim Ibadah, Sangat Lucu
- Waduh! Yusuf Martak Sebut Prabowo Pernah Bawa Uang Hasil Sumbangan Umat, Beneran?
- Yusuf Martak Mengaku Anak Pahlawan, Habib Zein Assegaf: Anda Bukan Anaknya Cuma Ponakan
- Yusuf Martak Ingatkan Jangan Menyesal Jika Umat Islam Hilang Kesabaran, Denny Siregar: Umat Kadrun Kali!
- Yusuf Martak Peringatkan Jangan Menyesal jika Umat Islam Hilang Kesabaran, DS: Umat Kadrun Kale
Ia juga menyinggung bahwa saat ini banyak yang mengaku beragama Islam, tetapi ternyata Islamofobia dan seperti menjadi komunis gaya baru.
Yusuf Martak mengatakan demikian sebab menilai bahwa banyak laporan terhadap orang yang terindikasi sebagai penista agama, namun tidak ditindak oleh aparat.
Lebih spesifik, ia menyebut bahwa banyak buzzer sampah peradaban bangsa yang sampai saat ini terkesan mendapat perlindungan dari pihak tertentu.
“Apakah apabila aparat tidak menindaklanjuti laporan-laporan masyarakat lalu pimpinan aparatnya ditegur oleh Presiden?” ujarnya pada Minggu, 26 Desember 2021, dilansir dari RMOL.
Bahkan, Yusuf Martak meyebut para buzzer tersebut diyakini melaporkan kepada pimpinannya atas karya-karya penghinaan mereka yang membuat gaduh masyarakat.
“Mustahil orang yang beragama Islam rela membayar buzzer-buzzer penjilat untuk agamanya dihinakan dan dinista, berarti mereka aslinya adalah komunis gaya baru yang sedang menyusun kekuatan,” ujarnya.
Ia lantas mengingatkan kepada aparat penegak hukum untuk tidak terus-menerus cuek dengan tidak mengambil tindakan pada para penista yang menggaduhkan negara.
“Maka jangan menyesal bila suatu saat kesabaran umat Islam telah hilang dan mengambil cara dan jalannya sendiri,” tegas Yusuf Martak.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
