Terkini.id, Kabul – Sisa-sisa pasukan Afghanistan bangkit serang Taliban, rebut 3 wilayah provinsi Baghlan. Sisa-sisa pasukan pemerintan Afghanistan bersama oposisi perlawanan merebut merebut tiga wilayah di Provinsi Baghlan dari tangan Taliban pada Jumat 20 Agustus 2021 kemarin. Pasukan pemerintah mulai angkat senjata menentang kembalinya rezim garis keras Taliban.
Mengutip laporan Newsweek via tempo.co, Sabtu 21 Agustus 2021, pasukan anti Taliban tersebut dilaporkan mengambil kembali kendali atas distrik Banu, Pol-e-Hesar, dan De Salah di Provinsi Baghlan. Mereka berhasil menewaskan sekitar 60 milisi Taliban, sementara lainnya luka-luka dalam insiden pertempuran di sana.
Seperti diketahui, milisi Taliban telah menguasai Ibu Kota Kabul dan hampir seluruh wilayah di Afghanistan pasca hengkangnya pasukan Amerika Serikat dan sekutunya. Jelang ambang batas 31 Agustus 2021 yang menjadi puncak penarikan seluruh pasukan asing, Taliban juga telah menduduki Istana Kepresidenan yang ditinggal kabur Presiden Ashraf Ghani.
Kekacauan evakuasi di bandara Kabul setelah masuknya Taliban ke kota itu, memicu kritik yang signifikan terhadap penanganan situasi yang amburadul dari pemerintahan Joe Biden.
Sebuah akun Twitter bernama Provinsi Panjshir, yang merupakan benteng perlawanan terhadap Taliban, berbagi laporan dalam bahasa Persia dan Inggris tentang peristiwa di provinsi tetangga Baghlan pada Jumat 20 Agustus 2021 kemarin.
“Distrik Pul-e-Hesar diambil kembali dari #Taliban dan pertempuran berkecamuk di distrik Deh-e-Salah dan Banu,” cuit akun tersebut pada 8.40 pagi waktu setempat.
Sumber-sumber lokal melaporkan, Taliban telah diserang dari beberapa penjuru, dan menderita banyak korban.
Sementara itu, Washington Post melaporkan, komandan lokal anti Taliban mengklaim mereka telah membunuh sebanyak 30 milisi Taliban dan menangkap 20 orang dalam pengambilalihan distrik di Provinsi Baghlan, yang berjarak 100 kilometer di utara Kabul.
“Mantan anggota militer Afghanistan bergabung dalam pertempuran, bersama warga sipil setempat. Gambar-gambar yang dibagikan secara online menunjukkan perayaan kemenangan mereka ditandai dengan berkibarnya bendera nasional Afghanistan merah, hijau, dan hitam, dikibarkan di atas gedung-gedung pemerintah, bukan bendera putih Taliban,” demikian laporan Washington Post.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
