Soal Duet Prabowo-Puan di Pilpres 2024, Gerindra Masih Tengok Hasil Survei, Akankah Terwujud?
Komentar

Soal Duet Prabowo-Puan di Pilpres 2024, Gerindra Masih Tengok Hasil Survei, Akankah Terwujud?

Komentar

Terkini.id, Jakarta – Menuju perhelatan Pilpres 2024, Partai Gerindra masih menengok sejumlah hasil survei terkait kemungkinan skenario pasangan Prabowo SubiantoPuan Maharani sebagai capres-cawapres 2024.

Adapun langkah Partai Gerindra ini menandakan bahwa kemungkinan duet pasangan Prabowo-Puan masih dalam tahap pertimbangan alias masih belum pasti terjadi.

“Sepertinya Gerindra akan melihat dinamika politik ke depan. Salah satu parameternya temuan survei politik yang jadi rujukan. Ini artinya, pasangan Prabowo-Puan belum bisa dikunci dari sekarang, karena masih ada pertimbangan dinamika survei. Masih ada kemungkinan lain yang bisa berubah,” kata Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, mengutip Detik.com, Rabu, 1 Desember 2021.

Lebih lanjut, Adi mengatakan bahwa Gerindra sudah membaca kemungkinan yang terjadi jika Prabowo dipasangkan dengan Puan Maharani. Dia menyebut Gerindra mungkin meyakini pasangan Prabowo-Puan bisa kalah jika dilawankan dengan nama-nama yang lebih populer.

“Gerindra pasti sudah baca data-data survei yang mensimulasikan pasangan Prabowo-Puan kalah jika berhadapan dengan nama besar seperti pasangan Ganjar-Sandi,” ujar Adi. 

DPRD Kota Makassar 2023
Baca Juga

“Tapi Prabowo-Puan menang jika berhadapan nama-nama yang tak populer tapi memaksakan diri maju. Di sinilah letak pentingnya survei dalam melihat ke depan. Karena itu, maju tidaknya Prabowo-Puan sangat tergantung siapa lawan yang akan dihadapi,” sambungnya.

Kendati demikian, Adi mengatakan Gerindra bukan meragukan pasangan calon Prabowo-Puan. Namun, menurut Adi, Gerindra menyadari masih banyak terbuka pasangan lainnya yang lebih kuat untuk dipasangkan seperti Ganjar Pranowo dan Sandiaga Uno.

“Bukan ragu, persisnya melihat perkembangan dinamika politik seperti apa. Terutama soal siapa lawan yang akan dihadapi Prabowo-Puan. Kalau lawannya kuat mungkin saja skenario Prabowo-Puan berubah, misalnya PDIP-Gerindra memajukan Ganjar-Sandi. Opsi ini masih terbuka pergerakan politik begitu dinamis. Tapi sebaliknya kalau lawan Prabowo-Puan lemah duet ini sepertinya bakal terwujud,” tandasnya.

“Karena itulah, duet Prabowo-Puan tak bisa dikunci saat ini karena masih melihat berbagai kejutan politik yang datang dari berbagai penjuru mata angin,” lanjut Adi.

Meski begitu, Adi menyebut dengan kondisi saat ini hampir bisa dipastikan Gerindra bakal berkoalisi dengan PDIP pada Pemilu 2024 mendatang. Saat ini, kedua partai hanya tinggal mencari pasangan yang tepat.

“Kalau melihat kecenderungan saat ini hampir bisa dipastikan PDIP-Gerindra bakal koalisi. Ibarat orang pacaran dua partai ini sudah saling cocok. Tapi sebelum ada janur kuning melengkung apapun bisa terjadi. Ini yang sepertinya membuat Muzani mengeluarkan pernyataan perlu lihat-lihat hasil banyak survei,” jelasnya.