Terkini.id, Jakarta – Pegiat media sosial, Ali Ridho Assegaf atau akrab dengan panggilan Babe Aldo ngaku senang lihat pengeroyokan Ade Armando, bahkan ia menyebut itu hiburan.
Babe Aldo akui tidak berempati kepada Ade Armando. Kecuali, dosen UI itu mau bertobat. Menurut Babe Aldo, empati itu diberikan kepada orang yang layak.
“Gue senang aja lihat bonyoknya. Hiburan. Andai kata empati, kalau dia mau bertobat. Ini dia ngga bertobat, makin mau gila katanya kok,” ujar Babe Aldo dilansir Terkini.id dari channel youtube Mimbar Tube, pada Jumat, 22 April 2022.
“Ya berarti jangan salahkan orang kalau mau tambah gila ya. Empati itu akan timbul kepada orang yang layak mendapatkan empati,” ujar Babe Aldo melanjutkan.
Dia bahkan bilang, jika saja saat pengeroyokan pada 11 April itu dirinya ada waktu itu, Babe Aldo akan ambil bagian dalam pengeroyokan itu.
- Usai Divonis 8 Bulan Penjara, Pengeroyok Ade Armando Ucap Alhamdulillah
- Hujat Terduga Pelaku Pengeroyokan Ade Armando, Denny Siregar: Pantat Panci Belajar Bicara!
- Terduga Pelaku Pengeroyokan Ade Armando: Orang Tua Kita Bangga di Hadapan Rasulullah!
- Sebut Pengeroyokan Ade Armando Bukan Kriminal, Rocky: yang Digebukin Itu Tubuh Buzzer, Penjilat Presiden!
- Pemerintah Minta Setop Buat Polarisasi Usai Pengeroyokan Ade Armando, Warganet: Kalian Setop Bayar Buzzer!
“Kalau gue ada di situ, demi Allah gue atau doi yang ngga ada nyawanya,” ujar Babe Aldo menambahkan.
Dia mengatakan bahwa pernyataan-pernyataan Ade Armando mengganggu keimanannya dalam Islam. Dia akui sudah saksikan beberapa video Ade Armando yang provokatif.
“Doi sudah terlalu mengganggu keimanan. Banyak koleksi video yang bikin gue.. Ya berdoa aja jangan gue ketemu doi gitu,” ujar Babe Aldo.
Bukan saja itu, Babe Aldo sebut, jika saja bertemu Ade Armando, dia akan menghajarnya. Meskipun di depan aparat.
Bagi dia, mati ketika melawan Ade Armando adalah husnul Khatimah.
“Andai kata bertemu, di depan aparat hukum, gue sikat di depan aparat hukum. Anda pistol di kepala gue, doi di depan gue, tetapi gue sikat. Mati berjuang melawan doi, itu buat gue khusnul khatimah,” ujar Babe Aldo menandaskan.