Terkini.id, Kendari – Nama Amnaeni Daeng Tabaji kini masuk menjadi salah satu bakal calon (Balon) anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Daerah Pemilihan (Dapil) Sulawesi Tenggara pada perhelatan pesta demokrasi 2024 mendatang.
Ibu enam anak inipun tidak ketinggalan untuk memberikan pandangan di momen Hari Ibu yang jatuh pada hari ini, 22 Desember 2022.
Seperti apa pandangan wanita kelahiran Kendari, 27 September 1983 ini soal Hari Ibu? Berikut hasil wawancara khusus bersama terkini.id bersama Amnaeni Daeng Tabaji yang juga merupakan jebolan dari Universitas Hasanudin ini.

1. Apa sih arti seorang ‘Ibu’ menurut ibu Amnaeni Daeng Tabaji?
Bagi saya arti seorang ibu adalah seorang perempuan yang dengan kesadaran aktifnya mencintai keluarganya tanpa syarat.
Seseorang yang menjadi teladan bagi anak-anaknya.
Seseorang yang mengorbankan diri demi kebahagiaan suami dan anak-anaknya.
“Seseorang yang mencintai, mengayomi, melindungi, mendidik, membimbing, memberi kenyamanan, memelihara, mendukung, melindungi, menyemangati, dan penopang keluarga,” beber Komisaris Utama PT Faz.
2. Terus, kalau menurut Ibu sendiri masihkah “Hari Ibu” ini penting untuk dirayakan?
Bagi saya, sangat penting karena ibu itu adalah satu kata yang mempunyai banyak sarat makna. Ibu adalah simbol kasih sayang nan abadi.
Sebuah simbol pengorbanan seumur hidup, simbol perjuangan yang tidak kenal lelah dalam mendidik anak-anaknya, dan simbol keikhlasan karena tidak pernah meminta balasan upah maupun materi.
“Seorang ibu hanya ingin melihat kebahagiaan dan kesuksesan/keselamatan dunia dan akhirat bagi anak-anaknya. Jadi, sangat-sangat penting jika sekali setahun kita mengenang jasa seorang ibu, walaupun tentunya kita tiap hari selalu menyayangi ibu kita,” urai turunan Karaeng Lungge Daeng Mattawang Karaeng Labbu Berang tersebut.
3. Lalu, apa perlakuan khusus di hari Ibu yang Anda berikan untuk ke enam anak ibu juga kepada ibunda sendiri?

Bagi saya selain menjaga diri sendiri agar tetap menjadi teladan atau penyemangat bagi ke enam anak saya sampai saat ini.