Status Penanganan Perkara Cuitan Ferdinand Hutahaean ‘Allahmu Ternyata Lemah’ Naik ke Tahap Penyidikan
Komentar

Status Penanganan Perkara Cuitan Ferdinand Hutahaean ‘Allahmu Ternyata Lemah’ Naik ke Tahap Penyidikan

Komentar

Terkini.id, Jakarta – Bareskrim Polri menaikkan status penanganan perkara cuitan Ferdinand Hutahaean tentang ‘Allahmu ternyata lemah’ dari penyelidikan ke penyidikan. Polisi segera memanggil Ferdinand Hutahaean.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan Ferdinand akan dipanggil sebagai saksi. Ramadhan belum bersedia membeberkan kapan surat panggilan tersebut dilayangkan.

“Tentunya penyidik rencana tindak lanjut akan melayangkan surat panggilan kepada saudara FH (Ferdinand Hutahaean),” ujar Brigjen Ahmad Ramadhan dalam jumpa pers di kantornya, Kamis 6 Januari 2022 dikutip dari laman detikcom.

“Sampai saat ini meningkatkan dari penyelidikan ke penyidikan. Melayangkan surat panggilan sebagai saksi,” tutur Brigjen Ahmad Ramadhan.

Sebelumnya, Ferdinand Hutahaean dilaporkan ke Bareskrim Polri atas Cuitan ‘Allahmu ternyata lemah’ di Twitter. Polisi telah menaikkan kasus dari penyelidikan ke penyidikan usai dilakukan gelar perkara.

DPRD Kota Makassar 2023
Baca Juga

“Tim penyidik Siber Bareskrim Polri lakukan gelar perkara. Hasil gelar perkara memutuskan menaikkan kasus dari penyelidikan menjadi penyidikan,” ujar Brigjen Ahmad Ramadhan, Kamis 6 Januari 2022 dikutip dari laman detikcom.

Kasus ini berawal dari cuitan Ferdinand Hutahaean di akun Twitternya @FerdinandHaean3. Dia sempat mencuit soal ‘Allahmu ternyata lemah’. Cuitan itu dibuat Selasa 4 Januari 2022, namun cuitan itu kini sudah dihapus.

“Kasihan sekali Allahmu ternyata lemah, harus dibela. Kalau aku sih Allahku luar biasa, Maha segalanya, Dialah pembelaku selalu dan Allahku tak perlu dibela,” bunyi cuitan Ferdinand.

Meski cuitan itu sudah dihapus, sejumlah netizen meng-capture kicauan Ferdinand di akun Twitternya. Netizen bereaksi dengan tagar #TangkapFerdinand.

Ferdinand Hutajaean kemudian memberikan penjelasan soal cuitannya itu. Dia mengaku cuitannya itu dialog imajiner. Dia juga telah meminta maaf.