Sweeping Kendaraan Plat DW dan DP: Hoaks, Polisi Minta Masyarakat Tidak Terpancing
Komentar

Sweeping Kendaraan Plat DW dan DP: Hoaks, Polisi Minta Masyarakat Tidak Terpancing

Komentar

Terkini.id, Makassar – Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Witnu Urip Laksana memastikan bahwa informasi akan adanya sweeping atau razia yang berplat kendaraan DW dan DP imbas penyerangan asrama mahasiswa daerah adalah hoaks.

Masyarakat maupun mahasiswa dari Bone dan Luwu Raya diimbau untuk tetap tenang dan tidak terpancing dengan isu tersebut.

Hal tersebut disampaikan saat melakukan pertemuan dengan aparatur pemerintah, tokoh pemuda dan tokoh masyarakat dari dua daerah tersebut di salah satu kafe di Kecamatan Mamajang, Makassar pada Minggu 28 November 2021 sore.

“Sweeping-sweeping itu tidak ada. Kami sudah melakukan kegiatan-kegiatan preventif, pencegahan untuk tetap menjaga Makassar ini kondusif. Sekali lagi jangan terpancing isu ini. Kalau ini terjadi kami akan berikan tindakan,” tegas Witnu.

Mantan Direktur Intelkam Polda Sulsel itu juga mengimbau masyarakat, khususnya mahasiswa baik dari Luwu Raya maupun Bone untuk tidak terpancing dengan isu tersebut.

DPRD Kota Makassar 2023
Baca Juga

“Jangan lagi menyebarkan pesan-pesan hoaks. Masalah ini sedang kami tangani,” tegas Witnu.

Dikabarkan sebelumnya, bahwa Kasubag Humas Polrestabes Makassar, AKP Lando menyatakan, pihaknya sudah bergerak mengantisipasi. Tim gabungan dari Polrestabes, Polsek dan Polda disiagakan. Termasuk perbantuan dari TNI.

“Apabila ada hal-hal yang dicurigai terjadinya tindak pidana, segera laporkan ke kami,” ucap Lando.

Ia juga meminta agar masyarakat berhenti menyebarkan pesan-pesan yang bisa saja menimbulkan keresahan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.

“Untuk itu jangan dipercaya ajakan atau provokasi, menambah masalah. Tetap saling menjaga,” katanya dengan tegas, dilansir dari SindoNews.

Lebih lanjut Lando menegaskan bahwa Polisi dan TNI akan bersiaga mengamankan sampai mengungkap dalang dibalik peristiwa beruntun ini.

“Kita tetap patroli, imbauan ke masyarakat lewat anggota Bhabinkamtibmas agar tidak ikut-ikut. Termasuk ke orang tua masing-masing,” tuturnya.