Kepala Kepolisian Daerah atau Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Fadil Imran berharap, aksi demonstrasi atau unjuk rasa terkait kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang terjadi di DKI Jakarta belakangan ini tidak sampai mengganggu hak pengguna jalan lain.
Sebuah video yang memperlihatkan pegiat media sosial Teddy Gusnaidi skakmat Ketua BEM SI Kaharuddin yang membandingkan rezim Orde Baru dengan Pemerintahan Jokowi saat ini, viral di media sosial.
Dikutip dari laman instagram @bemsi.official, tuntuan yang sudah dilakukan di berbagai daerah perlu untuk dipertegas kembali maka dari itu aliansi BEM SI Kerakyatan menyerukan Aksi Serentak di semua titik wilayah pada tanggal 21 April 2022, yang bergabung dengan berbagai elemen masyarakat. Aksi Serentak tersebut dimaknai sebagai 'Habis Rezim Gelap, Terbitlah Terang!'
Kaharuddin selaku Ketua BEM Seluruh Indonesia (BEM SI) menjadi topik pembicaraan setelah dirinya membandingkan orde baru, orde lama dan masa reformasi.
Koordinartor Pusat Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) Kaharuddin menjadi trending dan ramai dibicarakan netizen sebab kehadirannya di sebuah acara televisi yang menyinggung kondisi masyarakat di masa Orde Baru (Orba).
Penolakan wacana penundaan Pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan presiden tiga periode gencar disuarakan oleh berbagai elemen masyarakat terutama mahasiswa melalui aksi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia atau BEM SI yang pada Senin, 11 April lalu melangsungkan unjuk rasa di depan parlemen DPR/MPR.
Puji Soeharto, Koordinator BEM SI, Kaharuddin sebut ada kebebasan dan kesejahteraan di masa Orba atau orde baru, kemudian dirinya disemprot Hotman Paris.
Setelah menggelar aksi unjuk rasa pada hari Senin 11 April 2022, Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) akan kembali melakukan demo pada 21 April 2022.
Terkini.id, Jakarta – Sebagai wujud nyata perihal penolakan masa jabatan Presiden, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka anak sulung Presiden Jokowi menyatakan menolak wacana perpanjangan 3 periode.