Terkini.id, Jakarta – Perihal kasus dugaan Gratifikasi Gubernur Papua Lukas Enembe yang semakin menuai sorotan, kini turut disoroti Didik Mukrianto seorang politikus partai Demokrat.
Terkini.id, Jakarta – Anggota Komisi III DPR RI Fraksi Demokrat Didik Mukrianto beberapa hari terakhir turut buka suara perihal kasus Brigadir J yang diusut tuntas pihak kepolisian.
Anggota Komisi III DPR Fraksi Partai Demokrat Didik Mukrianto mengatakan bahwa Polri perlu transparan agar kasus polisi tembak polisi tersebut bisa diungkap secara terang benderang. Didik Mukrianto meminta Polri transparan dalam menangani kasus baku tembak polisi dengan polisi yang terjadi di kediaman Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo, Duren Tiga, Jakarta Selatan, pada Jumat 7 Juli 2022 lalu. "Saya berharap agar kasus ini diproses secara transparan, profesional dan akuntabel agar standing case-nya bisa diungkap seterang dan setuntas mungkin," kata Didik Mukrianto dalam keterangannya yang dikutip, Jumat 15 Juli 2022, dilansir dari Tribunnews pada Jumat 15 Juli 2022. Sebelumnya seperti yang diketahui, insiden baku tembak sesama anggota Polri tersebut telah menewaskan Brigadir J. Ia tewas terkena tembakan Bharada E. Sementara itu, Didik Mukrianto berharap setiap tahapan penanganan kasus itu dilakukan seterang mungkin dan memberikan akses publik untuk mendapatkan informasi yang utuh dan benar. "Karena bagaimanapun juga kasus yang melibatkan sesama anggota Polri ini menjadi perhatian publik," ungkap Didik Mukrianto. Didik menilai itu adalah hal yang wajar jika kasus tersebut mendapat atensi dari masyarakat. Sebab, salah satu tugas yang diemban Polri adalah menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, serta menjadi pengayom masyarakat. "Secara common sense wajar juga masyarakat khawatir tentang hal itu, mengingat seolah-olah begitu mudahnya para aparat kita dengan fasilitas senjata yang mereka punya dipergunakan untuk saling baku tembak diantara mereka," ujar Didik Mukrianto. Oleh karena itu, Didik meminta Polri agar segala keingintahuan publik harus dijawab melalui penanganan dan pengusutan kasus seterang dan setuntas mungkin.
Terkini.id, Jakarta – Polemik dugaan pencabulan yang dilakukan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) berinisial DK di Jakarta, Semarang dan Lamongan, akhirnya diusut Bareskrim Polri.