Pemerintah Singapura klaim terdapat anak remaja yang berusia 17 tahun telah terpapar ajaran Radikalisme yang diberikan oleh UAS. Pernyataan tersebut disampaikan melalui
Tidak hanya Ustaz Abdul Somad (UAS) yang dilarang masuk oleh Menteri Dalam Negeri Singapura (MHA), pendeta Amerika Lou Engle pernah juga ditolak karena membuat pernyataan negatif tentang Islam.
Sekretaris Dewan Pertimbangan DPP PSI Raja Juli Antoni menyebut negara Singapura menjadi "juri" dalam polemik kasus Ustaz Abdul Somad (UAS) yang ditolak masuk ke Singapura.