Empat terdakwa pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, yakni Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Ricky Rizal, dan Kuat Ma'ruf kompak mengajukan banding atas vonis yang dijatuhkan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan..
Ibu dari Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, Rosti Simanjuntak menangis dan mengaku kecewa dengan keputusan jaksa penuntut umum (JPU) yang menjatuhkan tuntutan 8 tahun penjara kepada Putri Candrawathi.
Ibu dari Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Rosti Simanjuntak mengaku bahwa tiga hari sebelum hari Natal, dirinya didatangi mendiang sang anak.
Pasca menjadi sorotan bulan-bulanan publik, kini kasus Persidangan pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat memasuki tahap persidangan menggali keterangan para saksi.
Terdakwa Richard Eliezer alias Bharada E telah berjanji kepada orang tua Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat akan berkata sejujurnya di persidangan. Bharada E menyebut bahwa hal ini sebagai bentuk pembelaan terakhir kali untuk mendiang Brigadir J."Saya akan berkata jujur, saya akan membela untuk terakhir kalinya, akan membela abang saya Bang Yos terakhir kalinya," kata Eliezer di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Selasa 25 Oktober 2022, dikutip dari Suara.com jaringan Terkini.id. Di sisi lain, Bharada E juga mengaku tak yakin jika Brigadir J telah melecehkan istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi. Tuduhan ini sempat disampaikan Ferdy Sambo sebagai alasan dirinya memerintahkan Bharada E untuk menembak Brigadir J."Karena untuk saya pribadi saya tidak mempercayai bahwa Bang Yos setega itu melakukan pelecehan. Saya tidak meyakini Bang Yos telah melakukan pelecehan," katanya. "Hanya itu saja yang bisa saya sampaikan. Namun saya ingin mengatakan bahwa saya siap apapun yang akan terjadi dan apapun putusan untuk diri saya," imbuhnya. Sebelumnya, ibu kandung Brigadir J, Rosti Simanjuntak meminta Bharada E untuk berkata sejujurnya tentang apa yang dilakukan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi terhadap anaknya. Rosti Simanjuntak meminta Bharada E untuk tidak menutupi kejahatan yang telah dilakukan Sambo dan istrinya."Berkatalah sejujurnya Eliezer," pinta Rosti sambil menangis.
Ibu dari Brigadir J, Rosti Simanjuntak berharap agar sidang kasus pembunuhan anaknya, Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat nanti dapat mengungkapkan kebenaran dan memberikan keadilan.
Terkini.id, Jakarta-Makam Brigadir Yosua atau dikenal Brigadir J yang berada di Desa Suka Makmur, Kecamatan Sungai Bahar, Kabupaten Muaro Jambi dibongkar kembali pada Rabu 27 Juli 2022 untuk dilakukan autopsi ulang atau ekshumasi terkait kasus baku tembak dengan Bharada E yang terjadi di rumah Kadiv Propam nonaktif Irjen Ferdi Sambo
Ibu Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J, Rosti Simanjuntak menangis histeris di makam sang putra dengan meminta pertolongan kepada Tuhan untuk mendapatkan keadilan terkait insiden baku tembak yang menewaskan putranya tersebut.