Terkini.id, Jakarta – Politisi Partai Ummat, MS Kaban nampak tak menyukai adanya hujatan kepada Taliban yang menurutnya adalah kaum terpelajar Afghanistan.
Dalam pernyataannya, ia pun menyindir bahwa penghujat itu hanyalah kaum oportunis bernuansa komunis liberalis yang sok loyak terhadap Pancasila.
“Taliban kaum terpelajar Afghanistan kok di-bully framming hujat,” katanya melalui akun Twitter MSKaban3 pada Selasa, 24 Agustus 2021.
Mantan Menteri Kehutanan era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu menilai bahwa Taliban berjuang dengan keyakinan mereka.
“Hanya kaum oprtunis nuansa komunis liberalis yang sok loyalis saya Pancasila dikit-dikit pak Polis. NKRI musibah demokrasi karena POLIS jadi alat kekuasaan,” katanya.
- Harapkan MPR Evaluasi Jokowi pada 16 Agustus, MS Kaban: Adili Kebijakan Presiden Demi Keadilan Sosial
- MS Kaban: Harga Cepat Turun, Cuma Sayang Presidennya Gak Turun-Turun
- MS Kaban: Pantas Rezim Ini Hancur-hancuran Wong Pendukungnya Oon
- Kang Dede ke MS Kaban: Koruptor Macam Anda Mana Rakyat Percaya
- Singgung Presiden Tak Becus, MS Kaban: Indonesia Bermartabat dengan Pemimpin Baru
Dalam cuitannya yang lain, MS Kaban juga menginggung bahwa framing yang ditujukan kepada Taliban sudah terlalu berlebihan.
Padahal, menurutnya, kelompok Taliban tersebut berjuang sesuai keadaan di negara mereka, Afghanistan.
“Mereka membentuk pemerintahan itu hak mereka,” kata MS Kaban pada Jumat, 20 Jumat 2021.
Ia pun mengingatkan bahwa NKRI sebagai negara merdeka juga telah memiliki fodamen bernegara yang solid tertuang dalam UUD 45.
MS Kaban menyinggung, dalam UUD itu tertuang semangat bahwa sekali merdeka tetap merdeka.
Dalam cuitannya yang lain pula, MS Kaban meminta Pemerintah Indonesia agar tidak ragu untuk menyatakan pengakuan Pemerintahan Republik Afghanistan bentukan Taliban.
“Sejak pemerintahan Kabul dikuasai Presiden Najibullah pro komunis dukungan Sovyet. Pemerintah RI apresiasi perjuangan Rakyat Afghanistan lawan komunis,” katanya.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
