Terkini.id, Takalar – Kepedulian terhadap permasalahan mitra kelompok tani ditunjukkan Tim Produk Teknologi yang Didiseminasikan ke Masyarakat (PTDM) pada bulan Oktober 2021 dengan mengadakan pelatihan di Desa Parang Luara, Kabupaten Takalar.
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan tersebut merupakan salah satu program Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Irma Hakim, S.TP., M.Si dengan anggota Hamzah, S.P., M.P., dan Dr. Ir. Rosanna, M.P. ini melaksanakan PTDM berupa Diseminasi Teknologi Mesin Tanam Jajar Legowo dan Penggilingan Padi di Desa Parang Luara.
Dalam kegiatan ini, turut hadir Noerfitryani, S.P., M.Si sebagai narasumber untuk memberikan pelatihan teknik pengendalian gulma pada tanaman padi.
Ketua tim PTDM menjelaskan, Kelompok Tani Kallong Piri dan Kelompok Tani Jenetallasa mempunyai permasalahan yaitu sulitnya tenaga buruh tanam padi sehingga petani melakukan penanaman dengan sistem hambur yang mengakibatkan produksi padi lebih sedikit dan semakin banyaknya gulma.
Selain itu, tempat penggilingan padi yang jauh dari pemukiman mengakibatkan petani kesulitan untuk menggiling padi.
“Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini untuk meningkatkan pendapatan petani mitra,“ kata Hamzah,S.P., M.P, Senin 22 November 2021.
Dalam meningkatkan pendapatan petani mitra, tim PTDM menerapkan teknologi penggunaan mesin tanam padi sistem jajar legowo dan penggilingan padi sebagai upaya mengatasi permasalahan tersebut.
Tim PTDM juga melakukan pelatihan pengoperasian dan perawatan mesin tanam padi dan giling padi kepada mitra kelompok tani agar proses produksi yang dilakukan dapat berjalan maksimal.
Pemda setempat menyambut baik kehadiran tim PTDM dalam membina kelompok tani di Desa Parang Luara.
Pemda mengharapkan pendampingan program ini tetap dilakukan meskipun kegiatan pelatihan telah dilaksanakan.
Citizen Reporter : Yusran