Terkini.id, Jakarta – Pengurus Pusat Pesantren As’adiyah Sengkang yang berlokasi di Wajo, Sulawesi Selatan menolak kehadiran pendakwah kontroversial Ustadz Firanda Andirja lantaran ceramahnya dinilai kerap menimbulkan keresahan di tengah umat Islam.
Sekadar dketahui, Ustadz Firanda Andirja dijadwalkan akan menghadiri acara Tabligh Akbar di Masjid Agung Ummul Quraa Wajo. Namun, rencana itu menuai penolakan dari pihak Pesantren As’adiyah Sengkang.
Penolakan Pesantren As’adiyah terhadap kehadiran Firanda Andirja di Sengkang itu disampaikan pihak pengurus pusat As’adiyah lewat surat pernyataan sikap mereka.
Dalam isi surat yang ditandatangani Wakil Ketua Umum Ponpes As’adiyah KH Muhyiddin Tahir, tampak agenda Tabligh Akbar yang rencananya menghadirkan Firanda Andirja itu merupakan acara rangkaian dari HUT ke-623 Kabupaten Wajo Sengkang.
“Sehubungan dengan Hari Jadi Wajo ke-623, pada Senin 23 Maret 2022 di Sengkang, yang salah satu materi acaranya adalah menghadirkan Dr. Firanda Andirja, Lc dalam Tabligh Akbar Masjid Agung Ummul Quraa Sengkang, Kabupaten Wajo,” demikian awalan surat pernyataan sikap dari pengurus pusat Pesantren As’adiyah Sengkang.

- Tanggapi Ceramah Firanda Andirja, EK: Berani Sekali Orang Ini Hujat Orang Tua Nabi
- Singgung Ayah Ibu Rasulullah, Pendakwah Firanda Andirja: Nabi Tidak Pernah Doakan Orang Tuanya
- Video Ceramahnya Soal Sunan Kalijaga Dipotong, Pendakwah Firanda Andirja Difitnah
- Firanda Andirja Dituding Sebut Sunan Kalijaga Wali Setan, Ini Faktanya
- Pendakwah Firanda Andirja: Jangan Terima Orderan Kue Natal, Itu Syirik
Terkait hal itu, pihak As’adiyah menilai Ustadz Firanda Andirja dalam ceramahnya kerap mengeluarkan pernyataan kontroversial dan menimbulkan keresahan di kalangan umat Islam.
“Dr. Firanda Andirja, salah seorang penceramah di berbagai media, sering mengeluarkan pernyataan dan sikap yang menimbulkan kontroversi dan kadang menimbulkan keresahan di kalangan umat Islam,” kata Pengurus Pusat Ponpes As’adiyah.
Lantaran ceramahnya kerap menimbulkan keresahan, Firanda Andirja pun ditolak Pesantren As’adiyah hadir di Wajo demi menjaga suasana kondusif kehidupan beragama di daerah tersebut.
“Untuk menjaga dan memelihara kehidupan beragama di Kabupaten Wajo agar tetap kondusif tanpa ada ketegangan di kalangan umat Islam,” tuturnya.
Selain itu, dalam surat pernyataan sikap tersebut pihak Pesantren As’adiyah Sengkang meminta kepada Bupati Wajo untuk membatalkan rencana kehadiran Ustadz Firanda Andirja di acara Tabligh Akbar HUT Wajo ke -623.
“Pengurus Pusat Pondok Pesantren As’adiyah Sengkang menyarankan kepada Bupati Wajo membatalkan menghadirkan Dr. Firanda Andirja sebagai pengisi ceramah Tabligh Akbar Hari Jadi Wajo ke-623,” ujar Ponpes As’adiyah.
Lebih lanjut, Pesantren As’adiyah Sengkang menegaskan bahwa pihaknya menolak keras kehadiran Ustadz Firanda Andirja di Kabupaten Wajo.
“Tidak setuju dan menolak kedatangan Dr. Firanda Andirja di Wajo,” tegasnya.