UNM Latih Siswa SMK Operasikan Alat Sondir, Wujudkan Pengabdian Masyarakat Berbasis Teknologi

UNM Latih Siswa SMK Operasikan Alat Sondir, Wujudkan Pengabdian Masyarakat Berbasis Teknologi

FD
Fachri Djaman

Penulis

Terkini, Makassar — Universitas Negeri Makassar (UNM) kembali menunjukkan komitmennya dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya pada aspek pengabdian kepada masyarakat, melalui pelatihan operasional Alat Sondir (DCPT) bagi siswa dari empat SMK di Kota Makassar.

Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Pengabdian kepada Masyarakat yang didanai melalui PNBP Fakultas Teknik UNM, sebagai upaya meningkatkan kompetensi siswa vokasi di bidang geoteknik bangunan.

Pelatihan yang berlangsung di Kampus II UNM Parangtambung ini memberikan pengalaman belajar yang berbeda bagi para peserta. Pada hari pertama, siswa mendapatkan teori dasar geoteknik dan pengenalan alat melalui media video.

Hari kedua, mereka langsung terjun ke lapangan untuk mencoba sendiri cara mengoperasikan alat sondir, mulai dari merakit perangkat, menekan batang sondir, hingga membaca nilai tekanan pada manometer. Banyak siswa mengaku antusias karena baru pertama kali menyentuh alat uji tanah standar industri seperti ini.

Ketua tim pengabdi, Dr. Ir. Mohammad Junaedy Rahman, S.T., M.T., menyampaikan bahwa keterampilan mengoperasikan DCPT sangat penting di dunia konstruksi karena menjadi salah satu kompetensi dasar teknisi geoteknik.

Baca Juga

“SMK selama ini belum punya fasilitas memadai, sehingga kemampuan ini hanya dipelajari secara teori. Melalui program pengabdian ini, kami ingin membuka kesempatan seluas-luasnya bagi siswa SMK untuk belajar langsung dengan fasilitas yang sesuai standar,” ujarnya.

Tim Pengabdi ini beranggotakan Dr. H. Muhammad Idhil Maming, S.T., M.T. serta Ir. Furqan Ali Yusuf, S.Pd., M.Eng. IPM. Keduanya merupakan dosen pada Jurusan Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar.

Kegiatan ini juga melibatkan mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan FT-UNM yang bertugas sebagai tutor sebaya.

Selain praktik lapangan, tim UNM juga menyerahkan video tutorial operasional DCPT dan draft Skema Unit Kompetensi Teknisi Sondir Muda Jenjang 4 kepada guru-guru pendamping. Materi ini dapat digunakan sebagai media pembelajaran jangka panjang di sekolah, sehingga proses transfer ilmu tidak berhenti hanya pada satu kali pelatihan, tetapi bisa direplikasi untuk generasi siswa berikutnya.

Untuk memastikan keberlanjutan kolaborasi, UNM bersama empat SMK mitra menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang memungkinkan siswa SMK mengikuti praktik uji tanah setiap semester bersamaan dengan mahasiswa UNM. Kesepakatan ini menjadi solusi jangka panjang atas keterbatasan peralatan praktik di sekolah, sekaligus memperkuat hubungan kemitraan antara perguruan tinggi dan pendidikan vokasi.

Program ini menjadi bukti konkret bahwa kegiatan pengabdian UNM bukan hanya bersifat seremonial, tetapi benar-benar memberikan dampak langsung bagi masyarakat pendidikan.

Ke depan, tim pengabdi berencana menggandeng industri konstruksi untuk memvalidasi unit kompetensi yang telah disusun, sehingga siswa SMK dapat memiliki bekal kuat untuk mengikuti sertifikasi resmi.

Dengan adanya dukungan pendanaan PNBP FT-UNM, kegiatan seperti ini diharapkan terus berlanjut dan memperkuat kualitas SDM konstruksi di Sulawesi Selatan.

Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.