Terkini.id, Jakarta – Seorang tukang parkir dipukul pria bercelana loreng berbadan gemuk yang diduga oknum anggota TNI viral di media sosial twitter.
Diketahui awal mula video tersebut tersebar pacsa diunggah oleh Anggota DPR RI Ahmad Sahroni yang diambil dari pemilik akun Instagram @bobbunainggolan96 kemudian diunggah kembali lagi oleh pemilik akun twitter @lovelyb1e.
Dalam kutipan @lovelyb1e menyebutkan bahwa Wakil ketua DPR RI Ahmad Sahroni menggugah video di akun instagramnya.
“Wakil ketua DPR RI Ahmad Sahroni menggugah video di akun instagramnyaPemukulan terhadap seorang tukang parkir di bandung pada Minggu 20 Agustus 2023. Pelaku di duga anggota TNI,” tulis pemilik akun @lovelyb1e. Senin 21 Agustus 2023.
Sementara itu, dalam video tersebut tampak sangat jelas memperlihatkan seorang pria menggunakan helm dan bercelana loreng menghampiri seorang tukang parkir dan melepas helmnya.
- Massa GERTAK Duduki Kursi Pimpinan DPRD, Nasdem Disentil, Pantas Karena Kadernya Ahmad Sahroni!
- KPK OTT Bupati Koltim, Ahmad Sahroni: Itu Tidak Benar
- Minta Mahfud MD Ungkap Oknum Transaksi Bawah Meja, Sahroni: Langsung Aja, Agar Tidak Jadi Fitnah
- Viral, Ahmad Sahroni Posting Aksi Kekerasan di ICBS Payakumbuh: Banyak Preman
- Ahmad Sahroni Minta Kapolri Pecat dan Pidanakan Oknum Terlibat Judi dan Narkoba
Tiba-tiba saja, pria tersebut memukul kepala tukang parkir itu.
Berdasarkan keterangan pengunggah, peristiwa tersebut terjadi di depan kafe Wagobar, Jalan Gegerkalong Hilir, Gegerkalong, Kecamatan Sukasari.
Melihat unggahan video kekerasan terhadap seorang tukang parkir beberapa netizen pun geram dan menggeruduk dikolom komentar twitter milik @lovelyb1e.
“Nanti kalau dah lepas baru tau gimana rasanya jadi warga biasa auto gak di hargai,” kata @mur***.
“Yaah mereka lagi mangkannya jangan hormat-hormat amat kalo ketemu, mereka semua sombong. Gaji dari pajak rakyat aja kok bukannya bersyukur ya. Galak galak heran deh,” tulis @and***.
“Tolong lah pak @Puspen_TNI yg sprt ini jgn d lepas liarkan.balikin lagi ke barak nya. ini udh nampar warga.lama lama kelamaan ternak warga juga bakalan habis kalo kek gini modelannya. Ajak ke papua lah kalo masih sangar kek gini,” pungkas @ula***.
“udah proses,gak ada kata maaf,terlalu arogan,mungkin kalau sudah takdirnya gak mungkin juga maiu jadi jukir,proses aja ini negara hukum,” tutur @Bon***.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
