Warga Keracunan Usai Konsumsi Nasi Kotak dari PSI, Geisz: Yang Seperti Itu Tak Perlu Jadi Bahan Bullyan
Komentar

Warga Keracunan Usai Konsumsi Nasi Kotak dari PSI, Geisz: Yang Seperti Itu Tak Perlu Jadi Bahan Bullyan

Komentar

Terkini.id, Jakarta – Aktivis sosial, Geisz Chalifah menanggapi soal kasus beberapa warga yang keracunan usai mengosumsi nasi kotak yang dibagikan oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Geisz Chalifah mengatakan bahwa kasus ini tidak perlu dijadikan bahwan bully kepada PSI.

Loyalis Anies Baswedan itu meyakini PSI memberikan nasi kotak kepada warga dengan niat baik.

Ia menyebutkan bahwa kasus warga yang keracunan usai mengonsumsi nasi kotak itu pasti adalah sebuah ketidaksengajaan.

“Tapi membully kasus semacam itu kepada PSI maka apa bedanya kita dengan kelakuan mereka (PSI),” katanya melalui akun Twitter @GeiszChalifah pada Senin, 25 Oktober 2021.

DPRD Kota Makassar 2023

“Yang seperti itu tak perlu jadi bahan bullyan,” sambung Geisz Chalifah.

Sebelumnya, sebanyak 35 warga RW 006, Kelurahan Koja, Jakarta Utara, keracunan setelah menyantap nasi kotak berlogo PSI.

Dilansir dari Detik News, Sekretaris DPW PSI DKI Jakarta, Elva Farhi Qolbina mengatakan bahwa PSI tidak membuat makanan yang dibagikan dalam bentuk nasi kotak tersebut. 

“Kami membagikan dan menghimpun dukungan program rice box ini dari publik, bekerja sama dengan warung-warung dan UMKM,” katanya pada Senin, 25 Oktober 2021.

Kendati demikian, dilansir dari TV One News, PSI bersedia menanggung seluruh perawatan korban diduga keracunan nasi kotak yang sedang dirawat di Rumah Sakit Koja, Jakarta Utara hingga sembuh.

“Kami akan menanggung seluruh perawatan sampai pulih, seluruh perawatan kami tanggung,” ujar Pengurus PSI DKI Jakarta, Norman Lianto, Senin.

Sebagai catatan, dari 35 warga yang  mengalami mual dan muntah usai mengonsumsi nasi kotak, 23 orang di antaranya sempat dirawat di Rumah Sakit Koja.

Namun, 18 orang sudah dibolehkan pulang sehingga tersisa lima orang lagi yang saat ini masih dirawat.

Adapun Pelaksana Tugas Ketua Umum PSI, Giring Ganesha meminta kader PSI DKI Jakarta terus mendampingi warga tersebut selama 24 jam.

“Kami di sini untuk benar-benar ada rasa simpati dan tanggung jawab,” kata Giring.

Sembari menangkupkan kedua tangannya ke depan, Girimg memohon maaf kepada masyarakat karena kejadian tersebut.

Sebelumnya, Ketua DPD PSI Jakarta Utara, Darma Utama juga menjanjikan akan memberi santunan pada korban dugaan keracunan, warga Kampung Beting, Koja, Jakarta Utara.

Darma menambahkan, pihaknya telah melakukan penyelidikan internal supaya kasus seperti ini tidak terulang.

“Sampai hari ini sudah dibagikan lebih dari 300 ribu (nasi kotak) di seluruh Indonesia. Selama ini, sama sekali tidak ada masalah. Kejadian seperti di Kampung Beting itu adalah yang pertama kali,” kata Darma Utama.