Waspada, WhatsApp dan Telegram Jadi Platform Message Paling Banyak Disasar Scammer

Terkini.id, Internasional – Baru-baru ini, perusahaan Siber, Kaspersky melihat adanya sebuah ancaman dari para scammer yang mengintai platform komunikasi seperti WhatsApp hingga Telegram dengan modus phising.

Sebagai informasi, phising merupakan segala bentuk upaya seorang oknum untuk mendapatkan informasi data seseorang (target) dengan teknik pengelabuan.

Biasanya, phising seringkali terjadi di aplikasi perpesanan dan bentuknya berupa link atau tautan yang menuju pada suatu website dengan iming-iming mendapatkan sebuah reward.

Ketika seseorang meng-klik tautan tersebut, di situlah scammer bekerja untuk mengambil data-data penting seseorang, seperti pasword akun, nomor rekening, pin atm, dan lainnya.

Kaspersky melakukan analisis klik anonim pada link phising di seluruh aplikasi messaging yang sedang populer di kalangan masyarakat, seperti WhatsApp, Telegram, Viber, dan Hangoout.

Analisis tersebut dilakukan dari bulan Desember 2020 lalu sampai pada Mei 2021 kemarin, ada sekitar 91.242 kali analisis klik anonim dilakukan.

Dari hasil analisis tersebut, disebutkan bahwa platform yang paling banyak disasar oleh scammer terkait modus phising adalah WhatsApp.

WhatsApp terdeteksi mendapatkan jumlah tautan berbahaya sebanyak 84,9 persen, lalu diikuti oleh Telegram sebanyak 5,7 persen, Viber 4,9 persen, dan Hangouts sebanyak 1 persen.

Adapun wilayah dengan jumlah pesan berbahaya yang paling banyak di deteksi adalah Rusia sebanyak 42 persen, Brasil 17 persen, lalu India 7 persen.

Oleh karena itu, sebaiknya dihimbau bagi para pengguna aktif WhatsApp dan Telegram serta aplikasi perpesanan lainnya untuk tetap berhati-hati dalam mengklik tautan yang tersebar.

Jangan cepat tergiur dengan pesan yang tidak jelas datangnya dari mana, apalagi dengan intruksi untuk mengklik tautan.

Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.