Terkini.Id, Jakarta – Presiden menyatakanChinamenghadapi tantangan berat saat memasuki fase baru dalam menghadapi gelombang Covid-19.
Dalam pidato Tahun Baru 2023 pada Sabtu, 31 Desember 2022, Xi Jinping mengomentari soal gelombang kasus baru yang tak terduga dari pencabutan kebijakan nol-Covid pada 7 Desember 2022.
Xi Jinping mengatakan ekonomi China tetap tangguh setelah tahun yang sulit dengan pertumbuhan yang terpukul oleh penguncian COVID-19. Pasar properti turun dan sektor teknologi terhuyung-huyung akibat tindakan keras peraturan.
“Ekonomi Tiongkok tetap menjadi yang terbesar kedua di dunia dan menikmati perkembangan yang baik. PDB sepanjang tahun diharapkan melebihi 120 triliun Yuan (US$ 17,4 triliun)”, katanya.
Ia mematok pertumbuhan tahun ini sekitar 4,4 persen karena PDB untuk 2021 baru-baru ini direvisi menjadi 114,9 triliun Yuan.
- KTT G20 Tahun 2022 di Bali Merupakan Salah satu Momen Bersejarah
- Putin Sebut Xi Jinping Sebagai Sahabat Terkasih dan Berharap Berkunjung ke Moskow
- Xi Jinping Kirimkan Ucapan Selamat Tahun Baru ke Vladimir Putin
- Xi Jinping Semakin Memperkuat Kekuatan Saat Kongres Partai Ditutup
- Profil Xi Jinping, Sosok Pemimpin China yang Dikudeta Militer: Dulu Ditakuti Negara-negara Barat, Ternyata Sudah Hebat Sejak Remaja!
Dengan dibukanya negara itu setelah kebijakan nol-Covid selama tiga tahun terakhir, Xi Jinping memperkirakan pertumbuhan ekonomi akan pulih tahun depan. Namun awal tahun masih menjadi masa yang cukup berat.
Pertumbuhan kuartal pertama akan terpukul oleh rekor gelombang kasus COVID-19 yang sedang berlangsung di seluruh negeri setelah pelonggaran pada 7 Desember 2022.
Gelombang kedua yang lebih kecil diperkirakan setelah liburan tahunan tahun baru China pada akhir Januari. Pada Sabtu, Indeks Manajer Pembelian (PMI) resmi, yang mencerminkan aktivitas pabrik, turun untuk bulan ketiga, menandai kontraksi paling tajam sejak dimulainya pandemi.
Dalam pidatonya, Xi Jinping juga mengatakan cahaya harapan tepat di depan kita saat China menghadapi ledakan kasus Covid-19 setelah pencabutan pembatasan secara tiba-tiba.
“Pencegahan dan pengendalian epidemi sedang memasuki fase baru. Semua orang bekerja dengan tegas, dan secercah harapan ada di depan kita,” kata Xi Jinping.