Mitra Terkini
Terkini.id, Jakarta – Menuju dua bulan dalam kurang lebih dua pekan lagi, kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang nyatanya semakin hari semakin menuai dugaan serta fakta baru.
Berbagai info pun kian banyak beredar, termasuk dugaan pelaku pembunuh Tuti dan Amel yang diduga memakai Avanza putih dan Nmax biru.
Bahkan, belakangan muncul asumsi bahwa sebenarnya kedua korban janjian dengan pelaku Avanza putih dan Motor Nmax biru.
Lantas mengapa polisi bisa tahu dan menyebut perkiraan tersebut?
Diduga, Polisi mengetahui info tersebut dari percakapan alat telekomunikasi yang ada di ponsel korban Tuti atau pelacakan terhadap HP Amel.
- Kasus Subang Lama Terungkap, Kini Kejanggalan Mulai Terkuak, Ada Oknum Polisi Terlibat? Danu Sempat Foto Sosoknya
- Sopir Angkot 'Kunci' Baru Subang? Sempat Marahi Pengemudi Alphard yang Diduga Yosef, Saksi: Kaca Terbuka Setengah
- Ahli Gaib Ungkap Pelaku Subang, Sebut Lokasinya di Jawa Barat dan Bukan Keluarga tapi Kenal Korban
- Takut Yosef Dibui, Istri Muda Nangis Memohon ke Publik: Nanti Gak Ada yang Nafkahin Saya, Anak, dan Saudara
- Dari Puntung Rokok hingga Digigit Anjing Pelacak Dua Kali, Dugaan Pembunuhan Subang Mengarah ke Danu?
Sebab, Bareskrim Mabes Polri sendiri belakangan menyatakan info itu didapat dari tiga hal.
Pertama, rekaman CCTV yang didapat dari 55 titik, alat telekomunikasi, dan saksi seperti pemilik pencucian mobil di dekat TKP.
Makanya Bareskrim kemudian berani menyimpulkan dugaan besar kalau pelaku menggunakan Avanza putih dan motor Nmax berwarna biru. Mereka diduga kuat sebagai eksekutor dalam kasus Tuti dan Amel.
Narasi ini setidaknya merupakan analisis dari Youtuber Anjas di Thailand, di mana ia merupakan salah satu YouTuber yang getol menyorot kasus ini, lengkap dengan sejumlah analisisnya.
“Aku menduga bahwa Avanza putih itu tidak berjalan barengan dengan Nmax. Itu didapat dari CCTV Dishub Bandung,” tuturnya, dikutip terkini.id dari Hops pada Kamis, 30 September 2021.
“Dugaanya, Avanza dan Nmax biru itu baru bertemu di sebuah jalan, seperti yang terlihat di CCTV SP Telkom.
Analisis selanjutnya, yaitu bagaimana polisi bisa menyebut jikalau dua kendaraan itu terlibat dalam pembunuhan Amel.
Diduga, kata Anjas, info itu didapat dari alat komunikasi yang ada, seperti kemungkinan Amel atau Tuti sedang menunggu seseorang yang datang dari Bandung, menggunakan Avanza putih atau NMax biru.
Info itulah yang kemudian ditindaklanjuti oleh polisi hingga mendapatkan sejumlah petunjuk dari CCTV atau kemungkinan ada perangkat lain yang digunakan aparat untuk mengetahui bagaimana bisa mengetahui keterlibatan dua kendaraan di atas.
“Bisa jadi kedua korban, Amel atau Tuti, menunggu orang pakai NMax atau Avanza itu. Karena balik lagi pada keterangan polisi bahwa tak ada kerusakan pintu dan indikasi tindakan kriminalitas ketika itu,” sambungnya.
“Jadi, kemungkinan memang orang ini sudah dikenal korban. Apakah itu keluarga inti atau bukan, bisa saja bukan. Karena orang dekat bisa jadi teman, tetangga, kerabat, dan sebagainya.”
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.