Indeks Berita

Gubernur Sulsel Terima Kunjungan Menko Hukum dan HAM Yusril Ihza Mahendra
MAKASSAR10 September 2025, 18:46

Gubernur Sulsel Terima Kunjungan Menko Hukum dan HAM Yusril Ihza Mahendra

Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman menerima kunjungan Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Menko Hukum dan HAM), Yusril Ihza Mahendra di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Rabu 10 September 2025.Dalam kunjungan tersebut, Gubernur Sulsel didampingi Ketua DPRD Sulsel Andi Rachmatika Dewi, Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin, Kapolda Sulsel Irjen Pol Rusdi Hartono, Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Windiyatno, Kajati Sulsel Agus Salim, Dankodaeral VI Makassar Laksda Andi Abdul Azis, Pangdiv 3 Kostrad Mayjen TNI Bangun Nawoko, Pangkodau 2 Marsma TNI Arifaini Nur Dwiyanto, Kabinda Sulsel Brigjen TNI Andi Anshar, serta sejumlah kepala OPD lingkup Pemprov Sulsel.Setibanya di rumah jabatan, Yusril disambut langsung Gubernur bersama jajaran Forkopimda Sulsel
 
Dewan Soroti SDA-CKTR Sulsel Anggarkan Rp12 Miliar untuk Taman di CPI
MAKASSAR10 September 2025, 18:25

Dewan Soroti SDA-CKTR Sulsel Anggarkan Rp12 Miliar untuk Taman di CPI

Sejumlah Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Sulsel menyoroti Dinas Rencana Pengadaan Dinas Sumber Daya Alam Cipta Karya dan Tata Ruang (SDA-CKTR) Pemprov Sulsel, karena menganggarkan Rp12 miliar untuk pembangunan taman di CPI Kota Makassar.Rencana pembangunan taman di CPI itu dipaparkan langsung oleh Kepala Dinas SDA-CKTR, Andi Darmawan Bintang pada rapat Banggar DPRD Sulsel membahas Rancangan Perubahan APBD 2025, di Kantor Dinas Bina Marga dan Kontruksi Sulsel, Jalan AP Pettarani Makassar, Rabu 10 September 2025."Pengajuannya sudah ada di bagian barang dan jasa (barjas)," kata Andi Darmawan Bintang.Pengadaan itu menjadi sorotan dari anggota Banggar karena dinilai hal tersebut tidak urgent untuk di laksanakan karena masih banyak persoalan kesejahteraan masyarakat yang perlu menjadi perhatian.Ketua fraksi Demokrat DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Fatma Wahyudin, dirinya menilai jika masih banyak hal yang lebih urgent untuk di anggarkan ketimbang hanya sekedar pembangunan taman di CPI."Saya menegaskan bahwa anggaran pembangunan taman CPI 12 miliar tidak urgent sementara nilainya terlalu besar, kami minta pimpinan agar hal ini menjadi perhatian khusus untuk dibahas lebih lanjut untuk pemangkasan anggaran," tegasnya."Padahal kita ketahui bersama bahwa masih ada OPD yang memiliki kekurangan pembayaran gaji yang lebih urgent dari sekedar membangun taman,"ujarnya.Senada, anggota Banggar Andi Patarai Amir juga menyoroti hal tersebut karena dinilai anggaran tersebut sangat fantastis untuk sekedar hanya pembangunan taman di CPI"Mungkin yang mau di buat ini taman surga? Ini perlu di cermati secara bersama karena masih ada OPD kekurangan belanja pegawai dan lainnya," ucapnya.