Bobby Andhika Menghina Presiden Jokowi, Pemuda NTT: Beliau Adalah Pengagum Bapak Politik Identitas
Komentar

Bobby Andhika Menghina Presiden Jokowi, Pemuda NTT: Beliau Adalah Pengagum Bapak Politik Identitas

Komentar

Terkini.id, Jakarta – Pengguna sosial media, Bobby Andhika yang menghina presiden akhir-akhir ini viral di Twitter akibat cuitannya membagikan meme Presiden Jokowi mirip kebo. Pemuda NTT tidak terima akan hal itu, menyebut Bobby bahwa beliau adalah pengagum bapak politik identitas, Sabtu 16 Juli 2022.

Dilansir dari Terkini.id, Presiden Joko Widodo atau disebut Presiden Jokowi dihina lewat akun media sosial Twitter, Fadly Hendra, @fadlyhendra11 dan Bobby Andhika, @BobbyAndhika11 yang mengkritik Jokowi lewat meme mirip kebo itu. Namun, Pemuda NTT sebut Bobby adalah pengagum bapak politik identitas.

“Setelah viral postingannya langsung dihapus. Penghinaan pada Presiden Jokowi ini, dilakukan oleh akun Twitter bernama Bobby Andhika. Dimana beliau adalah pengagum Bapak Politik Identitas,” terangnya.

“Jujur. Beta nih sebenarnya sedih karena masih banyak anak bangsa yang tidak bisa membedakan mana itu kritik dan mana itu menghina,” lanjutnya.

Ia juga menegaskan kembali bahwa kritik itu bukanlah sesuatu yang menghina dan begitu juga sebaliknya bahwa menghina itu bukanlah mengkritik.

DPRD Kota Makassar 2023
Baca Juga

“Sedihnya Lagi, rata-rata yang suka menghina ini sekitaran ibu kota. Jadi terkadang Beta berpikir, sebenarnya kami di pelosok yang SD merendah atau kalian yang katanya punya kampus-kampus ternama. Kritik itu bukan menghina, dan menghina itu bukan mengkritik,” sebutnya.

Ia juga mengatakan bahwa ketika penghina Jokowi tertangkap maka pemerintah disebut sebagai pemerintah zalim dan membungkam aspirasi rakyat.

“Jadi jangan merasa bahwa hinaan anda adalah kritikan. Nanti giliran ditangkap karena menghina bahwa anda teriak-teriak pemerintah zalim, anda teriak-teriak pemerintah bungkam aspirasi rakyat,” ucapnya.

Pemuda tersebut yang tidak terima Jokowi dihina merasa bahwa penghina bukanlah mengritik presiden namun menghina presiden yang tidak dapat membedakan antara aspirasi rakyat dengan hinaan.

“Lagian aspirasi rakyat apa yang samakan, fisik presiden dengan hewan. Aspirasi rakyat apa yang bukan mengritik kebijakan tapi malah menyerang fisik. Lucunya lagi ketika ditanggapi oleh masyarakat, anda dan teman-teman malah membela diri dengan mengatakan bahwa Presiden Jokowi pantas dihina karena beliau mendapatkan gaji dari rakyat,” pungkasnya.

Ia juga menyampaikan bahwa hinaan kepada Jokowi tersebut, seperti menghina orang tua sendiri. Meski Jokowi digaji oleh rakyat, bukan berarti seenak saja menghina presiden. Menurutnya, jika presiden dihina yang malu adalah bangsa sendiri karena sosmed terkoneksi di seluruh dunia.

“Ehh. Beta kasih contoh kepada anda. Misalnya ditempat kerja. kerja anda tidak becus dan bos anda melihat itu. Beliau bukan mengkritik cara kerja anda. Tapi, beliau malah mengatakan bahwa wajah anda seperti babi, orang tua anda sering open BO,” bebernya.

“Apakah anda mau mengatakan bahwa itu kritik? Apakah anda mau mengatakan bahwa anda pantas dihina karena bos anda memberikan gaji? Sama halnya dengan presiden, presiden adalah pilihan rakyat, presiden digaji oleh rakyat, tapi bukan dengan seenak jidat anda menghina presiden,” sambungnya.

“Lagi pula, sosmed ini bukan hanya terkoneksi di Indonesia saja. Tapi terkoneksi dengan berbagai negara. Jadi ketika anda menghina bapak bangsa, yang malu itu bukan Bapak Jokowi. Tapi, Bangsa Indonesia-lah yang malu. Itu sama halnya dengan anda menghina orang tua anda dihadapan orang lain dan keluarga andalah yang malu,” tambahnya.

Video Pemuda NTT tersebut diunggah oleh pengguna sosmed Twitter ℱ𝓡Ãℕ𝓚, @RonaldLampard8 dengan narasi “Presiden Jokowi Dihina Pecinta Bapak Politik Identitas, Begini Tanggapan Pemuda NTT,” tulisnya.

Bobby Andhika Menghina Presiden Jokowi, Pemuda NTT: Beliau Adalah Pengagum Bapak Politik Identitas
Sumber Foto: Cuplikan Cuitan Warganet Soal Tanggapan Pemuda NTT Terkait Meme Jokowi