Terkini.id, Jakarta – Data pelanggan Indihome diduga bocor. Kebocoran data pelanggan tersebut sebenarnya sudah diperingatkan oleh akun @secgron.
Akun tersebut sebelumnya meminta untuk mematikan tracker history browsing yang mencatat data pencarian pelanggannya.
Kini, data tersebut diduga bocor. Data pelanggan diduga Indihome bocor dan diperjualbelikan di situs Bjorka. Tercatat sebanyak 26 juta histori pencarian, berikut keyword, user info mencakup email, nama, jenis kelamin, hingga NIK milik pelanggan kini bisa diakses lewat situs tersebut.
“Contohnya di baris pertama, mas-mas ini kebetulan lagi buka bokep lalu browsing historynya dicuri dan diidentifikasi nama, jenis kelamin dan juga NIK miliknya dari data pelanggan. Bayangin kalau ini digunakan untuk mempermalukan seseorang,” kata akun twitter @secgron milik Teguh Aprianto.
Akun tersebut menyebutkan, selama ini Indihome diam-diam mengambil data browsing history milik pelanggannya.
- IndiHome Ajak Pelanggannya Nonton Bareng 'Gabby's Dollhouse The Movie' di Makassar
- Pisah dari Telkom, IndiHome Integrasi ke Telkomsel
- Data IndiHome Diduga Bocor, Alfons Tanujaya: Ada 4 Risiko Dari Kebocoran Data
- Soal Isu Kebocoran Data Pelanggan Indihome, Telkom: Hoaks dan Tidak Valid
- Indihome Disebut Diam-diam Ambil Data History Pelanggannya, Kini 'Dijual Bebas' di Situs Bjorka
“Berdasarkan website tracker milik mereka, website tersebut sudah mendapatkan hits sebanyak 26,6 miliar. Tidak diketahui berapa banyak data yang sudah mereka dapatkan,” tulis akun tersebut.
“Tahun 2020 kemarin kita berhasil menekan
@IndiHome
untuk mematikan tracker milik mereka yang selama ini digunakan untuk mencuri browsing history milik pelanggan.
Sekarang 26 juta browsing history yang dicuri itu bocor dan dibagikan gratis. Ternyata berikut dengan nama dan NIK,” tulisnya lagi.
“Buat tim PR Indihome, mending siapin crisis strategy buat jelasin kenapa lu nyimpen Customer Browsing History on fucking plaintext,” timpal akun @tilehopper.
Melansir dari CNNIndonesia, Consumer Head Indihome Yota Yoedi Goestinnenda mengungkapkan bahwa pihaknya masih melakukan penelusuran dan pengecekan secara internal.
“Kami perlu cek ke internal dengan tuduhan kebocoran dari dari pihak external Telkom,” terang dia.
Hal sama juga diungkap oleh Humas Indihome Telkom Indonesia Syukron Ali. “Sedang kami telusuri ya. Sedang disiapkan statement untuk menjawab isu tersebut,” katanya.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.