Terkini.id, Jakarta – Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati jadi sorotan publik usai memberikan klarifikasi mengapa Pertamina tak ikut serta memberikan sponsor untuk ajang balapan mobil listrik Formula E yang digelar di Jakarta pada, 4 Juni 2022, lalu.
Nicke Widyawati mengatakan bahwa salah satu alasan mengapa Pertamina tidak memberikan sponsor lantaran mobil listrik tidak menggunakan BBM. Netizen pun mengungkap soal sponsor Djarum terhadap Bulutangkis yang bukan berarti ajang isap rokok.
Dirut pertamina itu jadi bulan-bulanan warganet karena dinilai memberikan alasan yang tidak logis dan dinilai ada kejanggalan dibalik pernyataannya.
Melealui media sosial Twitter, kritikan dan sindiran pun dilontarkan warganet yang tidak sepaham dengan alasan Pertamina tidak menjadi sponsor Formula E.
“Dia nggak tau kalo Liga Djarum itu bukan adu isap rokok,, tapi badminton”, kata Netizen @Goziel14, dikutip dari cuitannya, Minggu 12 Juni 2022.

- Wakil Ketua FPKS DPR RI Minta Komut dan Dirut Pertamina Legowo Mundur Setelah Terjadi Ledakan Kilang Lagi
- Bambang Haryo Tuding Dirut Pertamina Lakukan Pembohongan Publik: Harus Dihadapkan ke Kepolisian
- Dirut Pertamina Sebut Seharusnya Pertalite Rp 17.200, La Nyalla: Seharusnya Pendapatan Masyarakat Indonesia Tidak Berada di Bawah
- Dirut Pertamina Curhat ke Komisi VII DPR: yang Naikkan Pertamax Bukan Hanya Pertamina
- Sah! Ini Nama Resmi MotoGP di Mandalika
Sementara itu, netizen menyebut bahwa pemikiran seperti yang ditunjukkan oleh Dirut Pertamina ini sebagai salah satu bukti mengapa perusahaan BUMN merugi.
Tak hanya itu, netizen pun mengungkit soal Pertamina pernah menjadi sponsor klub basket yang disebut netizen basket juga tidak memakai pelumas atau oli sesuai dengan pernyataan Nicke Widyawati soal mobil listrik Formula E tidak pakai pelumas.
Warganet pun merasa kasihan dengan pemikiran orang sekelas Dirut Pertamina yang dinilai terlalu dangkal dalam berpikir.
“Basket disponsori pertamina, apa bolanya pakai oli biar licin gitu…. Kasihan orang pinter gabung dengan rezim ini jadi dangkal narasinya… padahal jujur aja kerena Formula-E ada Aniesnya, coba kalau ada Ahoax atau pak dek tanpa dimintapun BUMN langsung jadi sponsor”, kata netizen @loketpaytren2.

Sebelumnya, Nicke Widyawati mengatakan bahwa alasan Pertamina tidak menjadi sponsor Formula E karena jika menjadi sponsor tentu ada barandingnya, sementara menurutnya mobil listrik tak pakai produk dari Pertamina.
“Kami ini mau branding apa? Mobil itu tidak pakai pelumas dan BBM. Sponsor itu kan branding. Branding itu produk”, kata Nicke Widyawati.