Terkini.id, Makassar – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI (kode saham: BBNI) konsisten dalam mengurangi backlog rumah nasional khususnya di segmen Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
BNI melakukan akad kredit massal kredit pemilikan rumah (KPR) sejahtera dengan skema fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) yang diberikan kepada 5.476 debitur.
Adapun, upaya percepatan pemenuhan komitmen dalam penyaluran KPR bagi masyarakat berpenghasilan rendah ini masih termasuk dalam rangkaian menyambut Hari Ulang Tahun ke-76 BNI.
Pelaksanaan akad massal dimulai dengan penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) antara Pengembang Rumah Subsidi dan BNI.
Pada kesempatan ini, sejumlah pejabat secara langsung seperti Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, Direktur Layanan dan Jaringan BNI, Ronny Venir, Direktur Bisnis Konsumer BNI, Corina Leyla Karnalies, Dirjen Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Herry Trisaputra Zuna, Direktur Pelaksanaan Pembiayaan Perumahan Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Kementerian PUPR R. Haryo Bekti Martoyoedo.
- Peserta Program UMKM Journey to Export with BNI Xpora di Makassar Akui Mendapat Banyak Insight
- Hore, Seratusan Pelaku UMK Binaan BNI di Makassar Terima NIB dari Kementerian Investasi BKPM
- Usung Tema BNI for Stronger Indonesia, HUT ke-76 BNI Hadirkan Sederet Promo
- Bank BNI Wilayah 07 Teken MoU dengan Universitas Muslim Indonesia
- BNI Wilayah 07 Salurkan BSPS untuk 8.237 Unit Rumah Tak Layak Huni di Sulsel
Selanjutnya, ada pula Komisoner BP Tapera, Adi Setianto, Direktur Penyaluran FLPP BP TAPERA, Hari Sundjojo, Asosiasi Pengembang REI, APERSI, HIMPERA, PENGEMBANG INDONESIA dan APERNAS, Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah, dan Perwakilan OJK Jawa Tengah & DIY.
Pusat penyelenggaran Akad Kredit Massal KPR Sejahtera FLPP kali ini dilaksanakan di Kabupaten Semarang, bertempat di Museum Kereta Api Ambarawa di Semarang, Selasa 28 Juni 2022.
Dirjen Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Herry Trisaputra Zuna menuturkan masih banyak masyarakat berpenghasilan rendah yang belum mampu memiliki rumah.
Dia berharap perbankan sebagai fungsi intermediator ikut berperan aktif memfasilitasi kebutuhan KPR dalam rangka pengurangan backlog rumah nasional.
“Kami mengapresiasi BNI yang menjadi salah satu BUMN paling aktif dalam menyalurkan KPR di segmen masyarakat berpenghasilan rendah melalui skema FLPP,”bebernya.