Mitra Terkini
Terkini.id, Jakarta – Sebuah video sempat geger di media sosial yang narasinya menunjukkan seorang ibu tega gorok anak di Jaktim saat bangunkan sahur, belakangan terungkap video tersebut hanya hoaks belaka.
Kombes Pol Budi Sartono yang merupakan Kapolres Metro Jakarta timur, memastikan video yang diunggah dan beredar tersebut hoaks. Dia menegaskan kejadian yang sebenarnya adalah sang ibu yang bernama Yuliatun tidak sengaja melukai leher anaknya yang berinisial Meiranti Sophia saat ia sedang memotong lontong.
“Saudari Yuliatun sedang mempersiapkan makan sahur bersama anaknya Meiranti Sophia. Kemudian Yuliatun memotong lontong dengan pisau kecil dan tidak sengaja mengenai leher anaknya yang ada di dekatnya hingga mengeluarkan darah,” dikutip dari merdeka.com, Senin 18 April 2022 lalu.
Budi juga memastikan bahwa kasus ini tidak memiliki unsur pidana sama sekali, dirinya juga menyebutkan bahwa kondisi MS kian membaik.
Hal ini kemudian dipertegas dengan video klarifikasi Meiranti Sophia dalam akun TikToknya, “Bahwasanya kejadian saya yang ada di video tersebut hanya kesalapahaman semata antara saya dan mama saya. Saya baik-baik saja sampai sekarang buktinya saya bisa membuat video klarifikasi ini bahwasanya berita saya yang tentang digorok itu tidak benar,” pungkas Meiranti.
“Dan saya mau menunjukkan bahwa luka saya kecil itu benar adanya,” imbuh Meiranti dalam video klarifikasinya.
Banyak netizen yang telah mengomentari video beserta klarifikasinya yang sedang menjadi kontroversi hangat di media sosial saat ini.
Salah satunya adalah cuitan dari akun @feelonelyyy dalam sebuah utas, “kecil ya lukanya 🙁 inimah bener digorok, pake garpu somay 🙁 tapi yang ak heran, luka km kecil begitu, tp km nangisnya kayak dibacok begal.”
Netizen juga merasa bahwa video klarifikasi Meiranti Sophia tidak cukup jelas, dirinya tidak menyebutkan detail kronologis melainkan hanya mengulang kalimat dirinya tidak digorok dan masih hidup.
“Video klarifikasi ampe 3x lebih tapi ga jelasin apa-apa,” komentar @gumilangtama.
“Ribet kali kau dek bikin video berjilid tapi bahas gorok mulu, apa susahnya ceritain penyebabnya biar netizen diem. Apa karena itu kesalahanmu jadi malu ngasih tau?” @behumblebooyy menambahkan.
@feelonelyy menambahkan gurauan dalam utasnya, “akhirnya kasus ini ada titik terang, ni anak bukan kesangkut kawat atau digorok tp ternyata mamanya lagi motong lontong buat sahur terus gatau kenapa mungkin anaknya tidur ditalenan lontong, jd pisonya kena leher si anak. Nah krna panik biasalah org klo bangun sahur nyawanya senen kamis, jd refleks lah anak ini lari keluar rumah kyk reog cari pertolongan, sdangkan mamanya lambat krna pke krudung dlu, krna anaknya kaget mlihat hantu bakekok mkanya nangis kejer. Gadeng, pkonya si adek dah sembuh.”
Bijak dalam bersosial media. Mungkin itu kalimat yang tepat untuk menanggapi sudut pandang dari kasus ini.
@Javin_Act memberikan nasehat positif dalam cuitannya, “Memang paling benar adalah tidak reaktif atas sesuatu hal yang dilihat di sosial media ataupun media masa manapun. Teliti dan cari tau. Ngga semua yang kamu lihat di media itu sesuai kenyataannya.”
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.