NETWORK
Terkini.id, Jakarta – Perseteruan antara pelatih Chelsea Antonio Conte dengan juru taktik Tottenham Hotspur Thomas Tuchel akhir pekan lalu di laga Premier League semakin memperkuat cap pelatih asal Italia tersebut sebagai pelatih yang temperamental.
Dalam laga derby London yang berkesudahan sama kuat 2-2 itu memang ketegangan kedua pelatih sudah terlihat sejak pertandingan berlangsung
Dan ketegangan memuncak saat pertandingan berakhir ketika Tuchel enggan melepaskan jabat tangan Conte karena tak menatapnya ketika bersalaman. Wasit pun akhirnya melayangkan kartu merah kepada kedua pelatih.
Perseteruan dengan Tuchel bukanlah yang pertama bagi Conte. Dilansir dari Suara.com, berikut ini adalah 3 sosok yang pernah berseteru dengan Conte di pinggir lapangan.
Di laga final Liga Europa 2019-20, Antonio Conte pernah berseteru dengan pemain lawan yaitu Ever Banega. laga yang mempertemukan tim asuhan Conte yaitu Inter Milan dengan Sevilla itu dipicu oleh keputusan wasit.
Banega yang juga tersulut emosi menghampiri Conte di pinggir lapangan dan mengejek rambut Conte seperti wig.
Conte naik pitam dan menantang Banega sebelum akhirnya dilerai. Bahkan mantan pelatih Juventus itu mengancam Banega untuk melanjutkan perkelahian di luar stadion setelah laga berakhir.
Conte tak hanya pernah berseteru dengan pemain dan pelatih. Juru taktik Spurs itu pun pernah berseteru dengan presiden klub Juventus, Andrea Agnelli.
Kejadian itu memuncak pada laga semifinal Coppa Italia 2021. Kala itu Conte yang masih menjadi pelatih Inter mengacungkan jari tengah ke arah Agnelli kala turun minum.
Perseteruan itu pun terjadi hingga ke lorong stadium. Conte pun akhirnya meminta maaf atas kesalahannya meskipun tetap menyebut Agneliu tidak memperlihatkan rasa hormat.
Jose Mourinho adalah pelatih lain yang pernah bersitegang dengan Conte pada tahun 2017 lalu. Baru menjalani musim debutnya bersama Chelsea, Conte berhadapan dengan tim asuhan Mourinho yaitu Manchester United di perempatfinal Piala FA 2016-17.
Perseteruan dipicu oleh pelanggaran keras yang dilakukan Antonio Valencia kepada Marcos Alonso. Alhasil kedua pelatih pun bertengkar dan harus ditengahi oleh ofisial keempat.