Prabowo dan Cak Imin Dipasangkan, Inilah Hasilnya!
Komentar

Prabowo dan Cak Imin Dipasangkan, Inilah Hasilnya!

Komentar

Terkini.id, Jakarta – Pada survei yang dilakukan oleh Charta Politika, pasangan Prabowo dan Cak Imin belum mampu bersaing dengan pasangan lainnya, Minggu 19 Juni 2022.

Diketahui, setelah bermalam mingguan di kediaman Prabowo, PKB berniat untuk memasangkan ketua umumnya Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dengan ketua umum Gerindra Prabowo Subianto.

Meski sebelumnya PKB dikabarkan akan berkoalisi dengan PKS, Wakil Ketua Umum (Waketum) PKB Jazilul Fawaid awalnya menceritakan alasan PKB secara tiba-tiba menjalin kerja sama dengan Gerindra.

“Itu jalan takdir. Kita berencana, takdir yang menentukan. Kami tetap terbuka untuk bersama-sama demi kebangkitan Indonesia Raya,” seru Jazilul saat dihubungi, Minggu 19 Juni 2022.

Jazilul mengatakan bahwa takdir tersebut merupakan hal baik buat Prabowo dan Cak Imin naik ke pelaminan pada tahun politik di 2024. Jazilul mengatakan bahwa keduanya terbuka buat partai lainnya untuk bergabung.

DPRD Kota Makassar 2023
Baca Juga

“Takdir baik, Mas Bowo dan Gus Muhaimin segera naik ke pelaminan, bersama Gerindra, PKB, dan partai lainnya,” ungkap Wakil Ketua MPR tersebut.

Sependapat, Ketua DPP PKB Lukman Khahim menilai bahwa Prabowo dan Cak Imin merupakan pasangan ideal di Pilpres 2024 nantinya. Pendapatnya, keduanya telah berpengalaman pada pemerintahan dan juga menjabat sebagai ketua umum parpol.

“Kami memandang pasangan Prabowo-Muhaimin Iskandar pasangan ideal. Militer-sipil, nasionalis-religius. Prabowo sekarang Menteri Pertahanan, Pak Muhaimin juga pernah menjadi Menteri Tenaga Kerja, artinya sama-sama pengalaman di eksekutif,” imbuhnya Lukman Khahim kepada detikcom, Minggu 19 Juni 2022.

“Keduanya sama-sama ketua umum partai,” lanjut dia.

Pada Charta Politika yang membuat simulasi pada pasangan Prabowo dan Cak Imin sebagai capres dan cawapres, elektabilitas dari keduanya belum mampu menandingi pasangan capres dan cawapres lainnya seperti yang di disimulasikan.

Survei Charta Politika tersebut dilakukan pada tanggal 23 Mei 2022 sampai dengan 2 Juni 202 dengan melakukan metode wawancara tatap muka.

Penentuan sampel tersebut pada survei dilakukan pada metode multistage random sampling, kepada 1.200 responden dengan menggunakan margin of error sebesar 2,83 persen dan juga quality control 20 persen dari total sampel yang digunakan.

Charta Politika memberikan simulasi 3 pasangan dengan pertanyaan yang dilontarkan “’Seandainya pemilihan Presiden dan Wakil Presiden dilaksanakan hari ini, pasangan manakah yang akan Bapak/Ibu/Saudara pilih?” tulisnya survei tersebut.

Inilah hasilnya:

Simulasi 1

Ganjar Pranowo – Ridwan Kamil 36,5 persen
Anies Baswedan – Agus Harimurti Yudhoyono 28,8 persen
Prabowo Subianto – Muhaimin Iskandar 24,8 persen
TT/TJ 9,9 persen

Simulasi 2

Ganjar Pranowo – Sandiaga Uno 36,7 persen
Anies Baswedan – Airlangga Hartarto 28,2 persen
Prabowo Subianto – Puan Maharani 24,5 persen
TT/TJ 10,6 persen

Simulasi 3

Ganjar Pranowo – Erick Thohir 35,3 persen
Anies Baswedan – Puan Maharani 25,3 persen
Prabowo Subianto – Muhaimin Iskandar 23,7 persen
TT/TJ 15,7 persen

Simulasi 4

Ganjar Pranowo – Andika Perkasa 3,4 persen
Anies Baswedan – Khofifah Indar Parawansa 24,7 persen
Prabowo Subianto – Puan Maharani 24,7 persen
TT/TJ 14,0 persen