Bikin Geger, Inilah Sosok Jurnalis Israel yang Pamer Bisa Masuk Mekah
Komentar

Bikin Geger, Inilah Sosok Jurnalis Israel yang Pamer Bisa Masuk Mekah

Komentar

Terkini.id, Jakarta – Jurnalis asal Israel, Gil Tamary, bikin geger. Dia pamer masuk Mekah dan nge-vlog selama di berada di kota suci itu. Dia dikecam, lalu meminta maaf kepada publik.

Gil Tamary adalah jurnalis untuk televisi Israel. Di akun Twitter-nya, @giltamary, Tamary menyatakan diri sebagai Chief International News Editor and Commentator News 13 Israel.

Baru-baru ini, Gil Tamary bikin geger, lantaran bisa mengunjungi kota suci Mekah di Arab Saudi. Padahal, ada larangan dilarang berkunjung ke Mekah bagi mereka yang nonmuslim. Sementara, Tamary seorang Yahudi.

Publik marah. Bukan hanya umat Muslim yang mengecam. Warga Israel pun tak habis pikir dengan tindakannya itu.

Selama di Mekah, Tamary mengabadikan setiap momennya dengan merekam video. Dalam video vlog tersebut, nampak Tamary sedang berkendara di bawah gerbang ikonik Mekah dan melewati Masjidil Haram, tempat lokasi Ka’bah.

DPRD Kota Makassar 2023

Selama di Mekah, Tamary bepergian naik mobil. Tapi, wajah pengemudi dalam video itu diburamkan. Tamary pun terlihat di Gunung Arafat, sekitar 15 kilometer dari Mekah, tempat umat Islam berkumpul selama menjalankan ibadah haji.

Setelah mendapat kecaman publik, lewat akun Twitternya, Tamary meminta maaf. Kunjungannya ke Mekah tak bermaksud menyinggung dan membuat umat Islam marah.

“Peringatan: Saya ingin menegaskan kembali, bahwa kunjungan ke Mekah ini tidak dimaksudkan untuk menyinggung umat Islam, atau orang lain. Jika ada yang tersinggung dengan video ini, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya,” cuit Tamary, pada Selasa, 19 Juli 2022, seperti dilansir detik.com, Kamis, 21 Juli 2022.

Tamary menyebut, tujuan dia nge-vlog adalah untuk menunjukkan betapa pentingnya Mekah dan untuk menunjukkan indahnya toleransi beragama. Selain itu, dia bilang tindakannya itu dilakukan sebagai bentuk kerja jurnalistik.

“Tujuan dari seluruh upaya ini adalah untuk menunjukkan pentingnya Mekkah dan keindahannya. Keindahan agama, dan diharapkan bisa memperbesar rasa toleransi antara umat beragama dan inklusivitas,” tulis Tamary.

Mengutip situs resmi nu.or.id, Arab Saudi melarang masuk nonmuslim ke Mekah itu sejalan dengan hukum Islam. Disebutkan bahwa tanah suci Mekah dilarang dimasuki warga nonmuslim. Nonmuslim bahkan dilarang mendekati Mekah. Itu bisa dilihat dalam Al Quran surat At-Taubah ayat 28.