Terkini.id, Jakarta – Presiden Joko Widodo resmi membatalkan harga tarif tiket Candi Borobudur yang dikenakan Rp. 750.000. Putusan tersebut resmi ditetapkan dalam rapat terbatas di Istana Kepresidenan Jakarta. Harga tiket mengikuti ketetapan yang berlaku saat ini.
“Arahannya Pak Presiden, tapi ini enggak tahu saya berwenang atau enggak karena itu kan Pak Luhut. Jadi, intinya tidak ada kenaikan tarif,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa, 14 Juni 2022.
Basuki mengungkapkan bahwa pemerintah akan membatasi jumlah pengunjung candi setiap harinya sehingga tidak semua pengunjung diizinkan menaiki puncak candi.
Selain itu, pengunjung yang naik ke candi harus menyewa jasa pemandu wisata. Mereka juga diwajibkan menggunakan alas kaki khusus untuk mencegah kerusakan pada candi.
“Kuota untuk naik ke candi itu dibatasi, mungkin 1.200. Jadi, harus daftar online,” ucapnya.
- Andi Amran Sulaiman Bertemu Empat Mata dengan Presiden Jokowi, Bahas Masalah Nikel
- Rizal Ramli Singgung Sikap 'Cawe-cawe' Presiden Jokowi
- Jokowi Buka Suara Setelah KPK Tetapkan Kepala Basarnas Sebagai Tersangka
- Ibu-ibu Korban Kanjuruhan Mau Ketemu Jokowi Malah Dihalangi Aparat: Anak Saya Mati Pak !
- Johnny G Plate Bawa Nama Jokowi Ketika Sampaikan Nota Keberatan
Pembatalan tersebut menarik perhatian warganet yang merasa seolah penetapan kenaikan tarif ini dilakukan sengaja semata mata menempatkan posisi Jokowi sebagai pahlawan.
Dilansir dari akun Twitter @CNNIndonesia yang mendapat banyak komentar dari netizen yang ikut memberikan tanggapan mengenai hal tersebut.

Salah satu komentar dari @KodokNg11760053 “itu memang direncanakan biar dia bisa tampil seolah jadi pahlawan kesiangan” tulisnya.
Diikuti komentar dari @subasitawira “dan seakan akan menjadi pahlawan. Apa emang polanya begitu?” tulisnya.
Dan masih banyak komentar pedas yang dilontarkan netizen, namun ada juga yang memberikan komentar positif seperti komentar dari @willysinggih
“saya setuju tarif naik (masuk akal) jika ingin naik ke atas candi, harus sewa pemandu dan pembatasan jumlah. Kenaikan tarif tsb dpt digunakan untuk tambahan biaya pemeliharaan dan perbaikan candi” seperti yang tertulis.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan berencana menaikkan harga tiket Candi Borobudur hingga Rp750 ribu.
Rencana itu dibuat dengan tujuan membatasi jumlah pengunjung ke candi. Hal itu dilakukan untuk menjaga kondisi Candi Borobudur yang semakin tua.